Seorang Pria Tikam 8 Pengunjung Mal di Minnesota, Amerika

Reporter

Senin, 19 September 2016 04:36 WIB

Sodahead.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang mengenakan seragam sebuah perusahaan keamanan swasta menikam delapan pengunjung mal yang berada di Minnesota, Amerika Serikat, Ahad, 18 September 2016. Menurut petugas kepolisian Minnesota, pria tersebut akhirnya tewas akibat ditembak polisi.

Seperti dikutip dari kantor berita CNN International, tujuh orang yang terluka telah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Sedangkan satu orang lain yang menjadi korban penyerangan tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Seorang saksi mata mengatakan, sebelum menyerang pengunjung mal pada Sabtu malam lalu, pelaku penyerangan itu memasuki Mal Crossroads dan menyebut kata "Allah" serta bertanya kepada salah satu pengunjung apakah mereka muslim. Penusukan itu pun terjadi di berbagai lokasi yang ada di dalam mal.

Menurut polisi, pria tersebut menyerang kerumunan pengunjung yang ada di area lobi, termasuk di beberapa toko. Petugas keamanan segera terjun untuk menghentikan pelaku. Namun mereka tidak mengenakan alat pengamanan apa pun. Tak lama kemudian, polisi datang dan menembak pelaku.

Seperti dikutip dari kantor berita BBC, polisi belum mengetahui motif pelaku melakukan penyerangan tersebut. Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS mengklaim bahwa pria tersebut merupakan tentara militan mereka. Kepala Polisi Saint Cloud, Minnesota, Blair Anderson meyakini pelaku hanya berjumlah satu orang.

CNN INTERNATIONAL | BBC | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya