Rusia Marah Amerika Serikat Gempur Pasukan Suriah  

Reporter

Minggu, 18 September 2016 07:33 WIB

Kapal perang Rusia kelas Buyan menyerang target Front al-Nusra dengan rudal jelajah Kalibr di Suriah, 19 Agustus 2016. Kapal perang jenis korvet itu meluncurkan tiga rudal jelajah yang mampu menghancurkan target sejauh 2.000 km. youtube.com

TEMPO.CO, Damaskus - Rusia marah setelah pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat melakukan serangan udara ke posisi Suriah ketika bala tentaranya berperang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di dekat lapangan terbang Dei al-Zor, Sabtu, 17 September 2016. "Akibat serangan tersebut, lebih dari 60 tentara Suriah Tewas," demikian Aljazeera melaporkan.

Juru biara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan negaranya mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan pertemuan darurat untuk membicarakan gempuran udara mematikan tersebut.

Menurut Zakharova, bombardir jet tempur koalisi AS yang mengakibatkan sedikitnya 62 tentara Suriah tewas itu membahayakan perjanjian Rusia-AS mengenai konflik di Suriah sekaligus sebagai bukti bahwa AS telah membantu ISIS.

"Kami telah sampai pada kesimpulan bahwa Gedung Putih terbukti membantu ISIS," tulis kantor berita RIA Novosti, mengutip keterangan Zakharova, sebagaimana disampaikan kepada stasiun televisi Rossiya-24.

"Kami ingin mendapatkan penjelasan sepenuhnya dari Washington. Penjelasan itu harus disampaikan di Dewan Keamanan PBB," ucapnya.

Seorang pejabat militer AS yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, dia sangat yakin bahwa serangan yang dilancarkan oleh pasukan koalisi itu terhadap pasukan Suriah dihentikan pada Sabtu, 17 September 2016. Dia menambahkan, gempuran itu berdasarkan data intelijen yang akurat.

Beberapa pejabat AS mengakui bahwa pasukan koalisi telah melancarkan serangan ke basis pertahanan ISIS di Suriah yang mungkin menghantam posisi militer Suriah. "Pasukan koalisi yakin bahwa mereka menyerang posisi ISIS," demikian pernyataan Pentagon.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya