Perang Suriah, Bantuan PBB Belum Bisa Masuk ke Aleppo  

Reporter

Sabtu, 17 September 2016 11:42 WIB

Utusan khusus PBB, Angelina Jolie menyapa anak-anak saat mengunjungi kamp pengungsian Suriah di Azraq, Yordania, 9 September 2016. Jolie menyerukan masyarakat internasional untuk mengakhiri perang sipil Suriah sudah berlarut-larut. AP/Ahmad Alameen

TEMPO.CO, Damaskus - Konvoi pembawa bantuan kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa belum bisa masuk ke daerah konflik Aleppo lantaran pasukan pemerintah Suriah dan pemberontak masih menguasai jalur utama.

Perang antara bala tentara Suriah dan kelompok militan masih berlangsung hingga Jumat, 16 September 2016, meskipun kedua belah pihak yang bertikai sepakat melakukan gencatan senjata yang semestinya berlaku sejak Senin, 12 September 2016.

Penghentian peperangan sementara itu diprakarsai Amerika Serikat dan Rusia.

Mengenai konflik bersenjata tersebut, Washington mengatakan kerja sama militer di Suriah tidak akan mungkin terjadi bila tidak ada tekanan terhadap pemerintah Suriah agar mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah yang dikuasai.

Bantuan kemanusiaan untuk Aleppo saat ini masih tertahan di perbatasan Turki selama lima hari. Karena itu, PBB mendesak pemerintah Suriah segera mengizinkan bantuan bagi 300 ribu orang yang hidup dalam kepungan perang.

ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya