Hillary: Trump Berutang Maaf pada Obama dan Rakyat

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 17 September 2016 02:28 WIB

Kandidat presiden, Hillary Clinton saat menyampaikan pidato dai Super Tuesday di Miami, Florida, 2 Maret 2016. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengatakan Donald Trump berutang maaf kepada Presiden Barack Obama dan rakyat Amerika. Ini terkait sikap Trump yang mempertanyakan status kewarganegaraan Obama yang lahir di negeri Paman Sam ini.

“Tidak ada cara untuk menghapus sejarah. Dia berkampanye dengan kebohongan yang menyakitkan,” kata Hillary, seperti dikutip dari ABC News, Jumat, 16 September 2016.

Meskipun kini telah mengakui, Hillary mengecam sifat Trump yang sempat menolak mengakui Obama lahir di Hawai, AS. “Barack Obama jelas lahir di Amerika, jujur dan sederhana,” kata dia. Dia pun mengungkapkan kepada rakyat Amerika tidak tinggal diam terhadap sikap Trump.

Hillary pun menyindir Trump sebagai sosok yang rasis dan memiliki stigma memandang orang berdasarkan kelompok tertentu, seperti agama dan gender. Karakteristik seperti ini dinilai tidak layak memimpin AS ke depan. “Saya melihat Amerika, dan saya melihat semuanya,” kata dia.

Dalam sebuah wawancara dengan Washington Post, Trump sempat mengatakan dia meragukan status kewarganegaraan Obama, dan masih menerka di mana dia dilahirkan. “Saya akan menjawab pertanyaan itu di waktu yang tepat. Saya tidak ingin menjawabnya sekarang,” ujar dia.

Sedangkan, Presiden Obama sejak awal telah mengabaikan kritik dan sindiran Trump ataupun pertanyaan para jurnalis terkait status kewarganegaraannya. “Saya sangat percaya diri tentang negara tempat saya dilahirkan,” kata dia.


ABC NEWS | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

12 Februari 2024

Elon Musk Siapkan Format Baru untuk Konten Artikel X Menjelang Pemilu Amerika

Konten Artikel X dari Elon Musk sangat mirip dengan 'Instant Article' di Facebook yang telah dipensiunkan pada 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

26 Mei 2023

Capres AS Ron DeSantis Didukung Elon Musk yang Kecewa pada Joe Biden

Elon Musk sempat akui mendukung Ron DeSantis dalam Pilpres AS 2024 karena kecewa dengan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

23 Mei 2023

Kanserlir Jerman Dukung Joe Biden di Pemilu Amerika

Kanserlir Jerman Olaf Scholz mengutarakan dukungan pada Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilu Amerika

Baca Selengkapnya

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

19 April 2023

Tuduh Pemilu Curang, Fox News Bayar Kompensasi Rp12 Triliun untuk Perusahaan Mesin Penghitung Suara

Fox Corp dan Fox News menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik oleh Dominion Voting Systems sebesar $787,5 juta atau setara hampir Rp12 triliun

Baca Selengkapnya

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

30 November 2022

Yevgeny Prigozhin Mengakui Mahasiswa Zambia Berperang untuk Grup Wagner di Ukraina

Yevgeny Prigozhin dan perwakilan Wagner telah mengunjungi penjara Rusia menawarkan amnesti sebagai imbalan berperang untuk Rusia di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

27 November 2022

Kecewa pada Biden, Elon Musk Dukung Ron DeSantis di Pemilu Amerika 2024

Elon Musk mengakui akan mendukung Ron DeSantis pada pemilu Amerika Serikat 2024 karena kecewa pada pemerintahan Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

8 November 2022

Elon Musk Anjurkan Warga AS Pilih Partai Republik, Ini Alasannya

Pemilik baru Twitter, Elon Musk, mendesak warga AS memilih calon anggota Kongres dari Partai Republik untuk mengimbangi pemerintahan Joe Biden

Baca Selengkapnya

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

7 November 2022

Bos Tentara Bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, Mengaku Mencampuri Pemilu Amerika

Pengusaha Rusia Yevgeny Prigozhin menyatakan akan terus ikut campur dalam Pemilu Amerika.

Baca Selengkapnya

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

5 November 2022

Ini Bagian di Twitter yang Terdampak Kebijakan Pemangkasan Elon Musk

Beberapa eksekutif menyusul CEO Parag Agrawal yang sudah langsung dipecat Elon Musk saat dirinya memastikan menjadi pemilik Twitter pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

3 November 2020

Apa Dampak Pemilu Amerika ke Indonesia

Apakah itu Joe Biden atau Donald Trump yang akan memenangkan pemilu Amerika, sama-sama menguntungkan Indonesia selama situasi domestik mendukung.

Baca Selengkapnya