Usia 99 Tahun Masih Aktif Jadi Sekretaris, Ini Rahasianya?

Reporter

Jumat, 16 September 2016 08:35 WIB

Elisabeth Davis. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Indiana - Seorang nenek di Amerika Serikat, beberapa waktu lalu merayakan 80 tahun bekerja sebagai sekretaris di sebuah sekolah.

Meski telah berusia 99 tahun, Elisabeth Davis mengaku sangat mencintai pekerjaannya dan belum berpikir untuk pensiun dari Culver Academies di Culver, Indiana, Amerika Serikat.

"Saya bahagia saja. Saya menyukai apa yang saya lakukan dengan catatan dan bekerja dengan semua orang yang berada di sini. Saya pikir, ini biasa saja," kata Davis.

Salah satu hal unik dari Davis adalah dia tetap menggunakan mesin ketik di era teknologi yang telah jauh berkembang pesat. Diakuinya bahwa dia lebih nyaman menggunakan mesin ketik dalam bekerja.

"Aku tidak pernah punya komputer," katanya. "Aku baru saja menyadari bahwa selama saya akan berada di sini, mengapa saya harus mempelajari semua teknologi itu? Saya bisa mengetik, dan itulah yang saya butuhkan."

Davis mulai bekerja di tempatnya sekarang sejak lulus kuliah pada 1935. Ketika itu Presiden Amerika Serikat adalah Franklyn D Roosevelt. Davis menjabat asisten dekan di Culver Academies, sejak sekolah itu dibuka pada 1936 dan hanya memiliki 34 siswa hingga berkembang dengan memiliki 814 siswa beberapa tahun kemudian. Kini, ia bertanggung jawab mengelola informasi fakultas.

Pada 1945, Davis menikah dengan Eldon yang berprofesi sebagai petani. Wanita itu kemudian istirahat sejenak untuk membesarkan dua anaknya sebelum akhirnya melanjutkan kembali bekerja beberapa waktu setelahnya.

Juru bicara Culver Academies, Bill Hargraves mengatakan bahwa kehadiran Davis sangat membantu siswa di sekolah tersebut, terutama karena dia memiliki kemampuan sejarah yang bagus. Tugas Davis saat ini adalah mengurus administrasi data dan informasi mengenai sekolah.

MIRROR | YON DEMA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya