TEMPO.CO, Indiana - Seorang nenek di Amerika Serikat, beberapa waktu lalu merayakan 80 tahun bekerja sebagai sekretaris di sebuah sekolah.
Meski telah berusia 99 tahun, Elisabeth Davis mengaku sangat mencintai pekerjaannya dan belum berpikir untuk pensiun dari Culver Academies di Culver, Indiana, Amerika Serikat.
"Saya bahagia saja. Saya menyukai apa yang saya lakukan dengan catatan dan bekerja dengan semua orang yang berada di sini. Saya pikir, ini biasa saja," kata Davis.
Salah satu hal unik dari Davis adalah dia tetap menggunakan mesin ketik di era teknologi yang telah jauh berkembang pesat. Diakuinya bahwa dia lebih nyaman menggunakan mesin ketik dalam bekerja.
"Aku tidak pernah punya komputer," katanya. "Aku baru saja menyadari bahwa selama saya akan berada di sini, mengapa saya harus mempelajari semua teknologi itu? Saya bisa mengetik, dan itulah yang saya butuhkan."
Davis mulai bekerja di tempatnya sekarang sejak lulus kuliah pada 1935. Ketika itu Presiden Amerika Serikat adalah Franklyn D Roosevelt. Davis menjabat asisten dekan di Culver Academies, sejak sekolah itu dibuka pada 1936 dan hanya memiliki 34 siswa hingga berkembang dengan memiliki 814 siswa beberapa tahun kemudian. Kini, ia bertanggung jawab mengelola informasi fakultas.
Pada 1945, Davis menikah dengan Eldon yang berprofesi sebagai petani. Wanita itu kemudian istirahat sejenak untuk membesarkan dua anaknya sebelum akhirnya melanjutkan kembali bekerja beberapa waktu setelahnya.
Juru bicara Culver Academies, Bill Hargraves mengatakan bahwa kehadiran Davis sangat membantu siswa di sekolah tersebut, terutama karena dia memiliki kemampuan sejarah yang bagus. Tugas Davis saat ini adalah mengurus administrasi data dan informasi mengenai sekolah.