TEMPO Interaktif, AFP, Reuters:Dua orang tentara Inggris tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka serius setelah tank mereka menjadi sasaran salah tembak dari tank rekannya. Peristiwa ini terjadi ketika pasukan darat Inggris menggempur tentara Irak di kota Basra, sebelah selatan Irak pada Senin (24/3) malam. Menurut seorang juru bicara Departemen Pertahanan Inggris, dua orang tentara yang tewas tersebut bernama Corporal Stephen Albutt (39 tahun), ayah dua orang anak, dan Trooper David Clarke. Keduanya berasal dari Angkatan Darat kerajaan Inggris yang merupakan bagian dari Resimen Pertama dari pasukan gabungan kerajaan. Dua orang tentara lainnya mengalami luka serius dan sedang menjalani operasi, tambah dia. Sementara itu, Juru Bicara Militer Inggris Kolonel Chris Vernon menyatakan, hal tragis itu terjadi ketika pasukan darat Inggris melakukan operasi penyerbuan di pinggiran kota Basra. Tanpa perencanaan dan perhitungan yang bagus, dalam suatu operasi di mana kita terlibat dalam suatu pertempuran hebat, hal semacam itu bisa terjadi, ujar dia dengan nada menyesal. Namun pihak militer Inggris menolak berkomentar apakah tank yang melakukan tindakan salah tembak itu berasal dari resimen yang sama. Lebih lanjut Kolonel Vernon ,menjelaskan, proses investigasi atas insiden itu sedang berjalan. Investigasi itu sendiri akan memusatkan perhatian pada kenapa tank-tank canggih dengan perlengkapan teknologi mutakhir itu dapat salah sasaran. Menteri Pertahanan Inggris Geoff Hoon sendiri telah berjanji akan memberikan perlindungan semaksimal mungkin bagi pasukan Inggris dalam konflik di Irak. Para pejabat pemerintah juga mengatakan, perbaikan sistem komunikasi dan logistik telah sangat membantu dalam mengurangi korban yang tewas akibat salah sasaran atau kecelakaan. Kejadian salah sasaran itu merupakan yang kedua kalinya menimpa tentara Inggris sejak serangan sepihak Amerika ke Irak dimulai pada Kamis (20/3) lalu. Sebelumnya pada Minggu (23/3) lalu, dua orang tentara Inggris juga terbunuh, setelah pesawat jet Toenado mereka ditembak jatuh oleh rudal Patriot milik Amerika. Pada hari-hari pertama agresi militer Amerika, 14 orang tentara Inggris tewas dalam dua buah kecelakaan helikopter. Hingga saat ini, sudah 18 orang anggota pasukan Inggris yang tewas akibat kecelakaan dan salah sasarn tembak. Sementara masing-masing dua orang lainnya tewas dan hilang dalam pertempuran. Sampai saat ini jumlah tentara Inggris yang tewas dalam kampanye militer pasukan koalisi pimpinan Amerika terhadap Irak, telah mencapai angka 22 orang. Sementara dalam Perang Teluk tahun 1991 silam, sebanyak 24 orang anggota pasukan Inggris yang juga di bawah komando Amerika meninggal dunia. Faisal--- TNR
Berita terkait
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
6 menit lalu
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.