Dua Tentara Inggris Tewas Dibom Rekannya

Reporter

Editor

Selasa, 5 Agustus 2003 17:47 WIB

TEMPO Interaktif, AFP, Reuters:Dua orang tentara Inggris tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka serius setelah tank mereka menjadi sasaran salah tembak dari tank rekannya. Peristiwa ini terjadi ketika pasukan darat Inggris menggempur tentara Irak di kota Basra, sebelah selatan Irak pada Senin (24/3) malam. Menurut seorang juru bicara Departemen Pertahanan Inggris, dua orang tentara yang tewas tersebut bernama Corporal Stephen Albutt (39 tahun), ayah dua orang anak, dan Trooper David Clarke. Keduanya berasal dari Angkatan Darat kerajaan Inggris yang merupakan bagian dari Resimen Pertama dari pasukan gabungan kerajaan. Dua orang tentara lainnya mengalami luka serius dan sedang menjalani operasi, tambah dia. Sementara itu, Juru Bicara Militer Inggris Kolonel Chris Vernon menyatakan, hal tragis itu terjadi ketika pasukan darat Inggris melakukan operasi penyerbuan di pinggiran kota Basra. Tanpa perencanaan dan perhitungan yang bagus, dalam suatu operasi di mana kita terlibat dalam suatu pertempuran hebat, hal semacam itu bisa terjadi, ujar dia dengan nada menyesal. Namun pihak militer Inggris menolak berkomentar apakah tank yang melakukan tindakan salah tembak itu berasal dari resimen yang sama. Lebih lanjut Kolonel Vernon ,menjelaskan, proses investigasi atas insiden itu sedang berjalan. Investigasi itu sendiri akan memusatkan perhatian pada kenapa tank-tank canggih dengan perlengkapan teknologi mutakhir itu dapat salah sasaran. Menteri Pertahanan Inggris Geoff Hoon sendiri telah berjanji akan memberikan perlindungan semaksimal mungkin bagi pasukan Inggris dalam konflik di Irak. Para pejabat pemerintah juga mengatakan, perbaikan sistem komunikasi dan logistik telah sangat membantu dalam mengurangi korban yang tewas akibat salah sasaran atau kecelakaan. Kejadian salah sasaran itu merupakan yang kedua kalinya menimpa tentara Inggris sejak serangan sepihak Amerika ke Irak dimulai pada Kamis (20/3) lalu. Sebelumnya pada Minggu (23/3) lalu, dua orang tentara Inggris juga terbunuh, setelah pesawat jet Toenado mereka ditembak jatuh oleh rudal Patriot milik Amerika. Pada hari-hari pertama agresi militer Amerika, 14 orang tentara Inggris tewas dalam dua buah kecelakaan helikopter. Hingga saat ini, sudah 18 orang anggota pasukan Inggris yang tewas akibat kecelakaan dan salah sasarn tembak. Sementara masing-masing dua orang lainnya tewas dan hilang dalam pertempuran. Sampai saat ini jumlah tentara Inggris yang tewas dalam kampanye militer pasukan koalisi pimpinan Amerika terhadap Irak, telah mencapai angka 22 orang. Sementara dalam Perang Teluk tahun 1991 silam, sebanyak 24 orang anggota pasukan Inggris yang juga di bawah komando Amerika meninggal dunia. Faisal--- TNR

Berita terkait

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

6 menit lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

22 menit lalu

Pertamina Bantah Hapus Pertalite, Tapi Beberapa SPBU Sudah Tak Dapat BBM Subsidi

Pertamina Patra Niaga menampik adanya penghapusan Pertalite menjadi Pertamax Green 95 di seluruh SPBU.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

26 menit lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

28 menit lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

29 menit lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

35 menit lalu

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

PPP saat ini sedang mengajukan gugatannya sengketa pileg 2024 ke MK.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

41 menit lalu

Legenda Sepak Bola Nur Alim Puji Shin Tae-yong, Optimistis Timnas Indonesia Maju ke Final Piala Asia U-23

Legenda Timnas Indonesia asal Bekasi, Nur Alim memuji Shin Tae-yong. Ia percaya pelatih asal Korea itu bisa membawa timnas ke final Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Babak Pertama Skor 0-0

42 menit lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Babak Pertama Skor 0-0

Timnas U-23 Indonesia tak mampu mengembangkan permainan di babak pertama, saat menghadapi Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

44 menit lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB agar Lolos Ambang Batas Parlemen di Sengketa Pileg 2024

45 menit lalu

PPP Minta Dukungan PKB agar Lolos Ambang Batas Parlemen di Sengketa Pileg 2024

PPP dan PKB juga membahas hubungan kerja sama yang akan dijalin keduanya di gelaran Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya