Tak Percaya Hillary Clinton Cepat Pulih, Ini Kata Pro Trump

Reporter

Selasa, 13 September 2016 18:47 WIB

Hillary Clinton dan Teresa Barnwell. twitter.com

EMPO.CO, New York- Pendukung Donald Trump menuduh Hillary Clinton telah menggunakan "kembaran" untuk tampil di muka umum setelah beberapa saat sebelumnya terjatuh karena sakit radang paru (pneumonia)

Teori konspirasi tersebut muncul setelah pendukung calon presiden Amerika Serikat dari partai Republik ini menyangsikan bahwa lawan mereka dari Demokrat tersebut dapat pulih secepat itu.

Clinton terpaksa meninggalkan upacara peringatan 15 tahun tragedi 11 September di monumen peringatan Ground Zero, New York. Video yang beredar di Twitter menunjukkan Hillary, diapit para aparat Secret Service ke dalam mobil van warna hitam. Clinton sempat terlihat terjatuh dan langsung dipapah oleh aparat ke dalam mobil.

Baca:
Didiagnosa Radang Paru, Hillary Clinton Diduga Diracun
Hillary Clinton Diserang Pneumonia, Jadwal Kampanye Diubah

Dia kemudian menuju rumah anak perempuannya, Chelsea, di Gramercy, Manhattan. Sekitar dua jam kemudian, Clinton keluar dari rumah Chelsea sambil berjalan seperti biasanya, tersenyum, dan melambaikan tangannya.

Atas alasan itulah, maka pendukung Trump lantas menuduh Clinton menggunakan "kembaran" untuk memanipulasi publik bahwa dia dalam kondisi yang baik.

Para pendukung Trump mengklaim kondisi Clinton jauh lebih buruk daripada yang dilaporkan. Para pembenci Clinton mengatakan mantan Menteri Luar Negeri AS tersebut menyembunyikan kerusakan saraf permanen yang dialaminya.

Penggunaan kembaran di kalangan orang penting seperti pejabat dan kalangan selebriti bukanlah hal yang baru. Beberapa tahun silam bintang sepak bola dunia, David Beckham, menggunakan kembaran guna menghindari kerumunan massa saat mengunjungi Thailand.

Dalam laporan terpisah, dikatakan dia tidak memiliki masalah kesehatan selain radang paru-paru dan akan kembali berkampanye sekitar pertengahan minggu ini. Dalam pernyataan tersebut juga dikatakan bahwa suaminya, yang juga mantan Presiden AS, Bill Clinton, kemungkinan akan berkampanye di Nevada guna mewakilinya pada Rabu mendatang.
INDEPENDENT|WASHINGTON POST|YON DEMA

Baca:
Bos Badan Anti-korupsi Rusia Ditangkap Berikut Uang Rp 1,6 T
Paedofil Tua Asal Australia di Bali Dituntut 16 Tahun Penjara






Advertising
Advertising


Berita terkait

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.

Baca Selengkapnya

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

20 Januari 2023

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

Donald Trump dan pengacaranya dihukum denda Rp14 miliar karena tanpa bukti menuntut Hillary Clinton

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

6 Januari 2023

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York

Baca Selengkapnya

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

6 September 2022

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

Hillary Clinton mulai mengganti cara berpakaiannya setelah mengunjungi Brazil pada 1995. Ada insiden tidak menyenangkan dengan fotografer.

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

29 Agustus 2022

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

Hillary Clinton memberikan dukungan kepada PM Finlandia Sanna Marin yang terlibat skandal video sedang dugem.

Baca Selengkapnya

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

16 Maret 2022

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menanggapi sanksi Rusia dengan cemoohan, "terima kasih atas penghargaan seumur hidup ini".

Baca Selengkapnya

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

27 Juni 2021

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

Di hadapan ribuan pendukungnya, Donald Trump memberi sinyal kemungkinan maju kembali di pemilihan presiden AS 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya