Penembak Ronald Reagan Dilepas oleh Rumah Sakit Jiwa

Reporter

Minggu, 11 September 2016 03:52 WIB

Mantan Presiden A.S., Ronald Reagan dan istrinya, Nancy, melambaikan tangan pada jamuan makan perayaan ulang tahunnya ke-83 di Washington, 3 Februari 1994. Mantan ibu negara, Nancy Reagan, meninggal dunia pada Ahad pagi. REUTERS/Mike Theiler

TEMPO.CO, Jakarta - John Hinckley Junior, seorang pria yang pernah mencoba membunuh Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan pada Maret 1981, telah dibebaskan dari rumah sakit jiwa setelah 35 tahun dirawat di sana.

Pada Juli lalu, seorang hakim memutuskan Hinckley, 61 tahun, sudah tidak berbahaya bagi dirinya atau masyarakat. Hinckley sudah menghabiskan 17 hari dalam sebulan ini di rumah ibunya, yang berada di daerah Virginia, Amerika Serikat, dengan pengawalan ketat.

Nantinya, sebagai bagian dari pelepasannya dari rumah sakit jiwa, Hinckley harus menaati sejumlah aturan. Pertama, dia dilarang berbicara kepada media. Kedua, dia harus bekerja tiga hari dalam sepekan.

Selain itu, dia tidak diperbolehkan mengemudi lebih dari 30 mil dari rumah ibunya, atau 50 mil jika ditemani seseorang. Hinckley juga harus menemui psikiater sebanyak dua kali dalam sebulan.

Hakim Distrik Amerika Serikat Paul Friedman memutuskan bahwa secara medis Hinckley sudah tak memiliki gejala penyakit mental aktif, sejak tahun 1983.

Hinckley juga dilarang menghubungi salah satu korbannya, ataupun keturunan mereka, juga menghubungi Jodie Foster dan keluarganya. Kemudian keluarga dari Hinckley juga dilarang berbicara dengan media.

Adapun Hinckley didiagnosis mengidap psikosi akut, depresi berat, dan gangguan kepribadian narsistik. Dia telah dianggap stabil oleh pengadilan terhadap dua diagnosis pertama di atas, selama lebih dari dua dekade.

Pihak rumah sakit juga percaya bahwa pengobatan rawat inap lebih lanjut tak sesuai dengan kondisi Hnckley.

Hinckley menembak Presiden AS saat itu, Ronald Reagan, dan tiga orang lainnya di luar sebuah hotel di Washington, pada Maret 1981. Presiden Reagan tertembak di paru-paru namun bisa pulih kemudian.

Hinckley melakukan hal ini untuk membuat aktris Jodie Foster terkesan. Dia sangat terobsesi dengan Jodie Foster dan menjadi penguntit dari aktris itu. Pengadilan memutuskan dia tidak bersalah atas alasan kejiwaan, dan ia kemudian dikirim untuk perawatan di rumah sakit di Washington.

BBC | DIKO OKTARA

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

3 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

6 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

6 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

6 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

6 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

6 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

6 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

6 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya