Rusia Ancam Hentikan Pembicaraan Gencatan Senjata Suriah  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 10 September 2016 06:43 WIB

Kerusakan di rumah sakit bersalin Anak di provinsi Idlib, Suriah akibat terkena serangan udara pada 29 Juli 2016. independent.co.uk

TEMPO.CO - Rusia dan Amerika Serikat tengah membahas dan mempertimbangkan gencatan senjata di Suriah, di Jeneva, Swiss, Jumat kemarin. Namun, proses pembicaraan itu membuat Rusia frustrasi. Sebab setelah lima jam pertemuan, kedua negara tak kunjung mencapai kata sepakat.

Rusia diketahui mendukung pihak pemerintah Suriah dan Amerika Serikat mendukung sisi pemberontak Suriah. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyalahkan Washington karena pembahasan yang dilakukan berujung pada jalan buntu. Kedua negara tak mendapatkan waktu yang tepat untuk melakukan gencatan senjata.

“Kami berpikir untuk menggelar pertemuan lagi pekan depan,” kata Lavrov, seperti dikutip dari ABC News, Jumat, 9 September 2016.

Lavrov bertemu langsung dengan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry. Dia pun mengatakan pihaknya tak segan membatalkan rencana gencatan senjata itu, jika AS tak kunjung merespons baik. Pembicaraan lanjutan kedua pihak dilaporkan dilakukan dalam waktu dekat dan berupa pembahasan internal.

John Kerry menyatakan pihaknya masih terlibat dalam diskusi resmi dengan pemerintah Amerika di Washington tentang status dan rencana gencatan senjata itu. Namun, Kerry tidak mendetailkan poin-poin apa saja yang menjadikan pertimbangan untuk melakukan gencatan senjata dari kubu AS berjalan alot. Meskipun demikian, Kerry menegaskan Amerika tetap mendukung penuh rencana perdamaian di Suriah tersebut.

ABC NEWS | GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya