TEMPO.CO, Jakarta - World Health Organization (WHO) mengungkapkan 11 negara Asia sepakat menggalang struktur pendanaan darurat untuk memperkuat basis layanan kesehatan. Organisasi ini berfokus pada pengobatan penyakit menular, termasuk dampak virus Zika.
Kesebelas negara itu adalah India, Bangladesh, Bhutan, Korea Selatan, Indonesia, Maldives, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand dan Timor Lester. Khusus negara Asia Tenggara, WHO berfokus pada dampa bencana banjir yang seringkali menimbulkan penyakit.
Sebelas negara itu memiliki kerawanan pada penularan penyakit seperti SARS, MERS, CoV, flu pandemik, dan Zika. “Kerja sama ini baik untuk saling membantu dan merespon apa yang terjadi,” ujar Direktur South East Asia WHO, Poonam Khetrapal Singh, seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu, 10 September 2016.
Poonam berharap mekanisme aliran pendanaan baru ini akan meningkatkan investasi di bidang infrastruktur dan sumber daya manusia. Apalagi, rasio penyedia layanan kesehatan negara-negara tadi masih jauh dari ideal bagi standar WHO. Layanan kesehatan mereka sekitar 12,5 pekerja untuk 10 ribu penduduk. Sementara WHO merekomendasikan rasio pekerja yang ideal minimal 44,5.
Kerja sama inisiatif ini diharapkan dapat mempersiapkan sistem kesehatan lokal dan pendidikan kesehatan yang mumpuni.
CHANNEL NEWS ASIA | GHOIDA RAHMAH
Berita terkait
Tahun Baru 2024 di Gaza, Warga Palestina: Kami Ingin Hidup Seperti Manusia Lainnya
1 Januari 2024
Gaza memulai tahun baru 2024 dengan serangan Israel semalam yang menewaskan sedikitnya dua lusin orang
Baca SelengkapnyaBlokir Dua Bandara Tersibuk Amerika Serikat, Puluhan Demonstran Pro-Palestina Ditangkap
28 Desember 2023
Pengunjuk rasa pro-Palestina memblokir lalu lintas di sekitar dua bandara Los Angeles dan Neww York, bandara tersibuk di Amerika Serikat
Baca SelengkapnyaUNICEF: Serangan Israel di Gaza Membunuh dan Melukai Lebih dari 400 Anak Palestina Setiap Hari
25 Oktober 2023
UNICEF mengatakan 2.360 anak-anak tewas, dan 5.364 lainnya terluka menyusul pemboman Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaTak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
11 Mei 2023
Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaTema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan
7 April 2023
Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.
Baca Selengkapnya5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk
1 Februari 2023
Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.
Baca SelengkapnyaJenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?
9 Januari 2023
Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia
Baca SelengkapnyaRamai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya
14 Desember 2022
Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir
3 Oktober 2022
Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.
Baca Selengkapnya5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan
11 Agustus 2022
Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.
Baca Selengkapnya