Cover Majalah TEMPO: Ada Apa dengan Pizza. dok.TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Media di Malaysia dan Singapura melaporkan investigasi yang dilakukan Tempo dan BBC Indonesia terkait dengan investigasi bahan makanan kedaluwarsa di Pizza Hut, Pizza Hut Delivery (PHD), dan Marugame Udon.
Dikutip dari Free Malaysia Today pada Senin, 5 September 2016, ada beberapa bahan makanan di dua perusahaan makanan raksasa itu yang telah kedaluwarsa. "Ini jelas tindakan yang melanggar peraturan soal makanan di Indonesia," lapor media itu.
Channel News Asia di Singapura juga melaporkan hal sama. Mengutip laporan investigasi Tempo dan BBC Indonesia, Channel News Asia menyatakan anak perusahaan tepung PT Sriboga Raturaya memperpanjang tanggal kedaluwarsa pada bahan makanannya. "Praktek ini telah dilakukan secara sistematis selama bertahun-tahun," tulisnya.
Tim investigasi majalah Tempo dalam laporannya pekan ini mengaku mendapatkan 27 paket bahan masakan di Pizza Hut, 21 di PHD, dan 33 di Marugame Udon, lengkap dengan kode produksi dan tanggal kedaluwarsanya. Yang mengejutkan, salah satu kolom mendata perpanjangan masa simpan setiap produk. Seharusnya produk-produk tersebut sudah kedaluwarsa pada paruh kedua 2015-Januari 2016.
Presiden Direktur PT Sriboga Ratu Raya, induk bisnis Pizza Hut, Alwin Arifin membantah liputan investigasi Tempo soal bahan makanan kedaluwarsa yang terbit pekan ini. Menurut dia, konsumen Pizza Hut sudah mencapai puluhan juta. Dia mengklaim, selama 30 tahun terakhir, tak pernah ada konsumen yang mengeluhkan kesehatannya setelah bersantap di Pizza Hut.