Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Reporter

Editor

Minggu, 4 September 2016 09:47 WIB

REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Dhaka - Bangldesh mengeksekusi pengusaha kaya dan pendukung utama keuangan partai terbesar setelah keluarganya melakukan kunjungan akhir.

Mir Quasem Ali, pemimpin kunci Partai Jamaat-e-Islami, dieksekusi dengan cara digantung sampai mati pada Sabtu, 3 September 2016, karena dianggap terbukti melakukan kejahatan kontroversial selama perang kemerdekaan melawan Pakistan pada 1971.

"Eksekusi dilaksanakan pada pukul 10.35 waktu setempat (16.35 GMT)," kata Ainul Huq, Menteri Hukum Bangladesh.

Sebelumnya, Ali telah menjalani masa hukuman kerangkeng besi di penjara berkeamanan tinggi Kashimpur, Gazipur, sekitar 40 kilometer sebelah utara Ibu Kota Dhaka. Eksekusi itu dilakukan setelah Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan dan Ali tidak mau meminta pengampunan kepada presiden.

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971. Ketika Bangladesh merdeka, dia menjadi jutawan, pengusaha perkapalan, dan taipan properti.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya

Buntut Teror di Kafe, Bangladesh Larang Siaran Da'i Kondang  

12 Juli 2016

Buntut Teror di Kafe, Bangladesh Larang Siaran Da'i Kondang  

Pemerintah Bangladesh secara resmi mengeluarkan larangan penyiaran saluran televisi Peace TV setelah teror di kafe yang menewaskan 22 orang.

Baca Selengkapnya