Melawan ISIS, Turki Kirim Lusinan Tank ke Suriah  

Reporter

Editor

Minggu, 4 September 2016 09:28 WIB

Sejumlah tank tentara Turki berjalan menuju perbatasan Suriah-Turki di Karkamis, Turki, 25 Agustus 2016. Militer Turki melancarkan serangan dalam upaya mengusir anggota militan ISIS dari wilayah perbatasan Turki-Suriah. AP/Halit Onur Sandal

TEMPO.CO, Jakarta - Turki mengirim lusinan tank ke dalam wilayah Suriah di sebelah barat perbatasan kedua negara yang dikuasai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pekan lalu.

Pengiriman alat perang itu dilakukan pada Sabtu, 3 September 2016, setelah pasukan Turki dan pemberontak Suriah menguasai kota strategis di perbatasan Jarablus dari ISIS pada 25 Agustus 2016.

Pasukan bersenjata Turki dan militan pemberontak Suriah sekarang ini sedang melakukan serangan besar-besaran melawan ISIS di kawasan tersebut. Serangan tersebut berhasil menguasai sejumlah kota pada Sabtu serta menutup perbatasan dengan Turki.

"Saat ini faksi pemberontak menguasai Desa Arab Ezza, Al-Frusan, dan bergerak menuju Lilwa," kata Ahmed Othman, komandan kelompok pemberontak pro-Turki kepada Al Jazeera.

Organisasi pemantau hak asasi manusia yang berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights, yang melakukan monitoring perkembangan di sana setiap hari, membenarkan bahwa pemberontak telah mengambil alih sejumlah desa.

"Setelah Jarablus, selanjutnya kami bergerak menuju barat dan menguasai lebih dari 17 desa dari ISIS," ujar Othman. "Target kami adalah menguasai semua desa yang terletak antara al-Rai dan Jarablus."

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya