TEMPO.CO, Jakarta - Irak mengatakan petugas keamanan negara telah menggantung sampai mati tujuh orang dari negara-negara Arab yang terlibat dengan jaringan Al-Qaeda.
Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan pada Rabu, 31 Agustus 2016, pemerintah Irak menjelaskan, ketujuh orang itu telah ditahan selama empat tahun dan dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena melakukan aktivitas terorisme dengan organisasi yang menjadi tulang punggung ISIS.
"Hukuman gantung terhadap tujuh orang itu dilaksanakan pada Rabu kemarin. Mereka berasal dari Mesir, Tunisia, Libya, Sudan, Palestina, Suriah, dan Yordania. Sebelumnya mereka meringkuk dalam tahanan di Nasiriyah," kata Dakhei Radhi, anggota Dewan Provinsi Dhiqar.
Seorang petugas penjara di Nasiriyah yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan tujuh orang yang dihukum gantung itu mendekam di bui selama lebih-kurang 4 tahun. Tapi dia tak bersedia memberikan keterangan lebih detail.
Dia menjelaskan, sekitar 60 orang yang diduga berasal dari Yaman, Arab Saudi, Suriah, Mesir, Libya, dan Aljazair masih berada di dalam penjara Nasiriyah dengan tuduhan yang sama. Dia tidak menyebutkan bagaimana di antara mereka dijatuhi hukuman mati.
Pada 21 Agustus 2016, Irak menghukum gantung 36 pria karena dianggap terlibat pembunuhan massal milisi Sunni dan sekutunya pada 2014. Menurut kelompok hak asasi manusia, Amnesty International, Irak telah menghukum gantung sedikitnya 81 orang tahun ini.
AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani
2 hari lalu
Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.
Baca Selengkapnya5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011
3 hari lalu
Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.
Baca SelengkapnyaAl Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi
54 hari lalu
Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.
Baca SelengkapnyaAl Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri
55 hari lalu
Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.
Baca SelengkapnyaProfil Aymen Hussein, Top Skor Sementara Piala Asia 2023 Asal Irak yang Keluarganya Jadi Korban ISIS dan Al Qaeda
22 Januari 2024
Pemain timnas Irak Aymen Hussein telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan di penyisihan grup Piala Asia 2023 yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaHelikopter PBB Ditahan Milisi Al Shabaab di Somalia
11 Januari 2024
Al Shabaab menahan sebuah helikopter PBB yang membawa dua pria Somalia dan beberapa orang asing ketika melakukan pendaratan darurat
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri
20 Desember 2023
Densus 88 menangkap 142 tersangka dugaan tindak pidana terorisme dalam satu tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaIni Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina
17 November 2023
Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok
Baca SelengkapnyaTikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden
17 November 2023
TikTok akan melarang konten yang mempromosikan surat Osama bin Laden pada 2002 yang merinci penjelasan mantan pemimpin Al Qaeda soal penyerangan 9/11
Baca SelengkapnyaJunta Niger: Penarikan Pasukan Prancis akan Dimulai dengan 400 Tentara
6 Oktober 2023
Junta Niger juga mengatakan sebuah pangkalan udara di ibu kota Niamey, tempat sebagian besar tentara Prancis, akan dibongkar pada akhir tahun ini.
Baca Selengkapnya