Satu Lagi WNI di Turki Ditahan Terkait Gulen

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 31 Agustus 2016 23:06 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi mahasiswa Indonesia ditangkap aparat Turki. Setelah sebelumnya dua mahasiswi Indonesia berhasil dibebaskan pada 25 Agustus lalu, dan masih ada satu lagi yang ditahan di penjara Turki.


"Pada 30 Agustus kami memperoleh info dari pemerintah Turki bahwa pada 26 Agustus , satu orang mahasiswa kita kembali ditangkap dari sebuah rumah yang dikelola olah Yayasan Pasiad,” kata Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu, 31 Agustus 2016.


Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan WNI berinisial SI adalah mahasiswa Middle East Technical University, Ankara.


“Yang bersangkutan ditangkap saat aparat keamanan melakukan penggeledahan terhadap rumah yang dikelola oleh yayasan yang terkait dengan kelompok FETO,” kata Iqbal. Menurut definisi pemerintah Turki, FETO adalah Fethullah Terrorist Organization, atau organisasi teroris bentukan Fethullah Gulen, mantan sekutu Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dituding dalang kudeta di Turki pada 15 Juli lalu.


Menurut Iqbal, rumah tersebut telah diawasi sejak lama, karena diduga menjadi tempat aktivitas pihak- pihak yang terkait kelompok itu. “Yang bersangkutan tinggal di rumah tersebut bersama satu orang mahasiswa Indonesia lainnya yang saat penangkapan sedang magang di kota lain,” kata Iqbal.


Advertising
Advertising

Tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Persatuan Pelajar Indonesia di Ankara sebelumnya telah mengingatkan SI untuk meninggalkan rumah yang dikelola oleh yayasan. Namun dia mengabaikan imbauan tersebut.


Iqbal memastikan SI telah didampingi pengacara saat diperiksa polisi. “Apalabila semua dokumen dan barang bukti telah lengkap, pra persidangan akan dilaksanakan pada 6 September,” kata Iqbal.


Menlu telah meminta Duta Besar RI di Ankara, Wardana untuk terus berkoordinasi dengan pengacara dan mengupayakan pembebasan yang bersangkutan.


Sebelumnya dua mahasiswi Dwi Puspita Ari Wijayanti dan Yumelda Ulan Afrilian, yang sempat ditahan aparat Turki, telah dibebaskan pada 25 Agustus lalu. Sedangkan Handika Lintang Saputra, 21 tahun, yang ditangkap 3 Juni lalu masih mendekam di penjara.


Menlu menyampaikan akses kepada Handika telah kembali diberikan. Sebelum kudeta, KBRI juga telah mendapatkan akses kepada Handika, namun pasca kudeta, akses itu ditutup dan baru diberikan pada Kamis, 1 September besok.


Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, menyampaikan akses tersebut diperlukan untuk memberikan pembelaan. “Karena kalau pengacara dan kita tidak punya akses ke dia, agak sulit bagi kita untuk memberikan pembelaan,” kata Iqbal.


Berbeda dengan dua mahasiswa yang sudah bebas, Handika memang target untuk ditangkap. “He is on the list, kalau yang dua (mahasiswi), dia bukan target. Targetnya orang yang yang kebetulan ada di rumah yang sama. Mereka kebetulan ada di situ jadi di tangkap,” kata Iqbal.


Saat ini dari 738 mahasiswa Indonesia di Turki, 282 di antaranya adalah penerima beasiswa Pasiad yang diduga terafiliasi dengan Gulen. Dari 282 itu, 37 di antaranya kini ditampung di KBRI Ankara.


NATALIA SANTI


Berita terkait

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

25 April 2023

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

Konflik di Sudan, WNI menunggu evakuasi. Berikut instruksi KBRI Khartoum persiapan WNI pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2022

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

Selain Presiden Jokowi berikut jajaran menteri di kabinetnya yang juga alumnus UGM. Antara lain Pratikno, Retno LP Marsudi dan Budi Karya Sumadi.

Baca Selengkapnya

40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

15 Maret 2019

40 Tewas, Kepala Negara Islam Kutuk Penembakan di Selandia Baru

Para kepala negara Islam mengutuk penembakan di Selandia Baru yang menewaskan 40 orang di 2 masjid di kota Christchurch.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

6 Maret 2019

Indonesia Bantu Pengungsi Palestina US$ 1 Juta

Menlu Retno Marsudi dan Komisioner Jenderal UNRWA menandatangani perjanjian kontribusi kemanusiaan Indonesia untuk pengungsi Palestina di Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

1 Juni 2018

Menlu dan Menkumham Koordinasi Soal Pelarangan WNI ke Israel

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly berkoordinasi soal pelarangan visa turis Indonesia di Israel.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

25 Mei 2018

Menlu Retno Dapat Penghargaan The Sun of Peru

Menlu Retno LP Marsudi menerima penghargaan dari pemerintah Peru atas upayanya memajukan hubungan bilateral Indonesia-Peru

Baca Selengkapnya

Berburu Lelang Koleksi Pribadi Pejabat, Ada Sepatu Rp 1.000

24 Februari 2018

Berburu Lelang Koleksi Pribadi Pejabat, Ada Sepatu Rp 1.000

Pada Rabu, 23 Februari, bertempat di Galeri Nasional Indonesia, akan digelar Lelang Sukarela Koleksi Pribadi. Harga dari Rp 1.000 hingga Rp 10 juta.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Cina, Menlu Retno Bahas Ekonomi dan Investasi

8 Februari 2018

Bertemu PM Cina, Menlu Retno Bahas Ekonomi dan Investasi

Menlu Retno akan membahas ker ja sama ekonomi, investasi, politik kawasan dengan PM Cina, Le Keqiang.

Baca Selengkapnya

Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

2 Februari 2018

Minyak Kelapa Sawit Didiskriminasi Eropa, Menlu Retno Kesal

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku kesal karena minyak kelapa sawit Indonesia didisikriminasi oleh Parlemen Eropa

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

31 Januari 2018

Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

Menlu Retno mengatakan pertemuannya dengan Menlu Timor Leste Aurelio Sergio Guterres di kantornya hari ini berlangsung efektif dan konstruktif.

Baca Selengkapnya