Suami-Istri Ini Dilarang Daki Gunung di Nepal untuk 10 Tahun

Reporter

Rabu, 31 Agustus 2016 17:29 WIB

Foto di puncak Everest yang dipalsukan oleh Dinesh dan Tarakeshwari Rathod. mirror.uk

TEMPO.CO, Kathmandu - Pasangan suami-istri ini mendapat hukuman dilarang mendaki gunung di Nepal selama sepuluh tahun terhitung sejak Selasa, 30 Agustus 2016. Penyebabnya, pasangan berkewarganegaraan India ini membagikan foto saat mereka berhasil mendaki puncak Gunung Everest, yang ternyata foto palsu.

Dinesh dan Tarakweshwari Rathod, nama pasangan itu, mengklaim berhasil mendaki puncak Gunung Everest, puncak tertinggi di dunia, pada Mei 2016. Mereka kemudian membagikan foto itu ke media sosial.

Seorang pemilik akun Twitter dengan nama Prof Ramshinde sempat mengirimkan cuit untuk menyatakan rasa bangganya kepada Tarkeshwari dan Dinesh Rathod sebagai warga India pertama yang mendaki puncak Everest. Sejumlah pendaki gunung kemudian mengamati foto pasangan suami-istri dengan latar belakang gunung bersalju itu. Para pendaki memastikan gunung yang ada di dalam foto tersebut bukan puncak Everest.

Departemen Pariwisata Nepal kemudian melakukan investigasi mengenai foto pasangan suami-istri, yang keduanya berprofesi sebagai polisi. Hasilnya, foto itu palsu.

"Kami telah menjatuhkan hukuman selama sepuluh tahun dilarang mendaki gunung di Nepal," kata Kepala Departemen Pariwisata Nepal Sudarshan Dhakal, seperti dikutip dari Mirror, 30 Agustus.

Dhakal bermaksud melakukan klarifikasi terhadap pasangan suami-istri itu. Namun mereka tidak kooperatif selama investigasi. Dua sherpa yang membantu pasangan itu juga telah melarikan diri. Menurut Dhakal, sanksi ini harus dicermati agar para pendaki gunung mematuhi etika.

MIRROR | MARIA RITA

Berita terkait

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

32 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

36 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

45 hari lalu

Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.

Baca Selengkapnya

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

26 Februari 2024

Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip

Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.

Baca Selengkapnya

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

4 Januari 2024

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika.

Baca Selengkapnya

Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang

29 Desember 2023

Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang

Otoritas Nepal menyalahkan pilot sebagai penyebab kecelakaan pesawat pada Januari yang menewaskan 72 orang di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

26 Desember 2023

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

Mau mendaki ke puncak Himalaya atau mencari liburan yang paling murah ke Nepal, cari tahu waktu terbaiknya di sini.

Baca Selengkapnya

Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

6 Desember 2023

Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi

Rusia diduga menggunakan warga Nepal sebagai tentara bayaran dalam perang dengan Ukraina. Enam tentara asal Nepal tewas.

Baca Selengkapnya

Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

5 Desember 2023

Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Menurut media lokal yang mengutip Milan Raj Tuladhar, duta besar Nepal di Moskow, 150-200 warga Nepal bekerja sebagai tentara bayaran di Rusia.

Baca Selengkapnya

Nepal Ikut Melarang TikTok

14 November 2023

Nepal Ikut Melarang TikTok

Keputusan tersebut diambil tak lama setelah Nepal memperkenalkan aturan yang mewajibkan platform sosial untuk mendaftar ke pemerintah.

Baca Selengkapnya