500 Sapi Hilang Misterius dari Peternakan di Selandia Baru

Reporter

Selasa, 30 Agustus 2016 19:34 WIB

Ilustrasi sapi qurban. ANTARA/Yusran Uccang

TEMPO.CO, Wellington - Pihak berwenang di Selandia Baru menyelidiki kasus hilangnya 500 ekor sapi dari sebuah peternakan. Ratusan sapi perah tersebut diyakini telah dicuri.Peristiwa ini sebagai pencurian sapi terbesar dalam sejarah negara itu.

Penduduk di kota Ashburton, pulau di selatan Selandia Baru mengatakan mereka belum pernah mendengar pencurian sapi dalam skala besar di negara tempat 10 juta sapi tinggal

Peternakan di Ashburton, Canterbury tersebut dikelola oleh Mark dan Pennie Saunders. Mereka telah melaporkan ke polisi perihal kehilangan tersebut sejak beberapa hari lalu, namun baru pada Senin, 29 Agustus 2016 diumumkan ke publik melalui akunl Facebook resmi milik Pennie.

"Baru-baru ini kami kehilangan sekitar 500 sapi yang dicuri dari peternakan sapi perah kami di daerah Ashburton," katanya lewat Facebook. "Jika ada orang yang melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan kami akan senang mendengar dari Anda. Anda juga bisa menghubungi Kepolisian Ashburton."

Keluarga Saunders tidak menyadari ada sapi yang hilang ketika melakukan penghitungan pada pekan lalu. Terakhir kali dia menghitung pada Juli, sapinya berjumlah 1.300 ekor, namun tiba-tiba berkurang drastis dalam sekejap.

Jumlah kerugian yang diderita pemilik akibat pencurian tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Polisi telah melakukan penyelidikan dengan mendatangi tempat kejadian dan menanyakan semua orang yang tinggal di daerah dekat peternakan keluarga Saunders. Polisi meyakini bahwa pencuri melakukannya dalam beberapa kesempatan.

Presiden federasi petani Canterbury, Willy Leferink mengatakan bahwa pencurian tersebut sangat tidak masuk akal dan aneh.

Dia mengatakan butuh sekitar 13 truk dan pengangkut beban guna membawa sapi sebanyak itu dari peternakan serta mustahil untuk tidak menarik perhatian warga Ashburton ketika melawati jalanan.

Leferink juga menambahkan bahwa wilayah Ashburton telah menjadi sasaran pencurian, namun polisi terlihat seperti tidak serius dalam menanganinya. Pada Desember 2015, 100 sapi juga dilaporkan hilang dari peternakan Canterbury namun kasus itu belum terselesaikan.
GUARDIAN|NZ HERRALD|RADIO NZ|YON DEMA

Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

14 November 2016

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Gempa menyebabkan tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya