Marak Pemerkosaan, Turis di India Diminta Tak Keluar Malam  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 30 Agustus 2016 03:51 WIB

Seorang peserta aksi meletakkan lilin di depan kuil yang didedikasikan untuk seorang mahasiswi korban pemerkosaan pada tahun 2012, New Delhi, India, 21 Desember 2015. Pada tahun 2012, seorang mahasiswi diperkosa oleh lima orang dewasa dan seorang remaja di dalam bus dan dilemparkan dari atas kendaraan yang melaju kencang. (AP Photo/Saurabh Das)

TEMPO.CO, New Delhi - Menteri Pariwisata India Mahesh Sharma melarang turis wanita menggunakan kaus dan berjalan sendirian pada malam hari di kota-kota kecil. Larangan ini diberlakukan guna menjaga keselamatan wisatawan asing.

"Untuk keselamatan mereka, turis asing wanita sebaiknya tidak menggunakan pakaian mini dan kaus. Budaya India berbeda dengan barat," ujarnya dalam acara diskusi keamanan turis di Taj Mahal, Agra, India Utara, Senin, 29 Agustus 2016.

Selain tak berpakaian minim dan berkeliaran sendiri kala malam hari, Sharma mengimbau wisatawan wanita memotret pelat nomor kendaraan yang mereka tumpangi. Selanjutnya, mengirim foto itu ke teman-teman mereka.

Kebijakan ini diperkenalkan untuk mengatasi penurunan jumlah wisatawan perempuan. Menurut Sharma, jumlah wisatawan perempuan di India menurun setelah munculnya geng pemerkosa dan pembunuh mahasiswa kedokteran pada 2012. Serangan kepada turis perempuan pun marak terjadi.

Peraturan untuk wisatawan asing ini mendapat penolakan dari aktivis India. Direktur Pusat Peneliti Sosial Delhi Ranjana Kumari mengatakan Sharma tidak menyadari implikasi pernyataannya. "Itu sangat bodoh, tidak dipikirkan dengan matang," ucapnya.

Menurut Kumari, Sharma seolah menyalahkan perempuan dari apa yang dia kenakan. Padahal, kata dia, masalahnya berasal dari para pria. Kumari mengatakan seharusnya Menteri berfokus menghentikan para pelaku kejahatan. "Kenapa para gadis harus datang ke India ketika di sini tidak aman untuk mereka?" ujarnya.

Sharma kemudian mengklarifikasi pernyataannya. Ia mengatakan pemerintah belum memberikan instruksi kepada wisatawan tentang pakaian yang harus dikenakan secara spesifik. "Kami meminta mereka mengambil langkah pencegahan saat keluar malam," tuturnya.

Statistik kejahatan nasional menunjukkan 92 wanita diperkosa setiap hari di India. Pemerkosaan kebanyakan terjadi di daerah pedesaan.

Para wisatawan bisa menjadi korban pelecehan yang sama, bahkan lebih buruk. Kasus terbaru terjadi pada Juli 2016. Seorang perempuan Israel dilecehkan sekelompok laki-laki di resor Himalaya, Manali. Sebelumnya, seorang wanita Jepang diculik dan diperkosa di Bihar pada 2014. Pada 2015, seorang warga Rusia diserang pengemudi becak di Delhi.

THE GUARDIAN | MAYA AYU

Berita terkait

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

8 jam lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

4 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

10 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

14 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

14 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya