TEMPO.CO, Oslo- Sebanyak 323 rusa liar di Norwegia ditemukan tewas secara mengenaskan di wilayah pegunungan indah Hardangervidda. Meskipun penyebab pasti peristiwa aneh itu belum diketahui, sambaran petir menjadi dugaan awal penyebabnya.
Badan Lingkungan Hidup Norwegia (SNO) mengungkapkan bahwa ratusan rusa liar ditemukan mati pada Jumat, 26 Agustus 2016, termasuk 70 rusa yang masih bayi. Peristiwa ini disebut sebagai bencana alam yang luar biasa besar.
Juru bicara SNO, Kjartan Knutsen, mengatakan tidak biasa bagi rusa atau satwa liar lain mati dalam jumlah besar oleh sambaran petir. "Kami tidak mendengar jumlah sebanyak itu sebelumnya," katanya, seperti dilansir Independent, pada 29 Agustus 2016.
Namun dia menambahkan bahwa rusa cenderung berkumpul dan berimpitan satu sama lain dalam cuaca buruk, yang dapat menjelaskan hewan tersebut tewas sekaligus.
Knut Nylend dari pusat operasi SNO di Skinnarbu mengatakan sampel darah binatang itu dan jaringannya akan diperiksa di pusat pemeriksaan penyakit kronis (CWD) untuk menguji apakah rusa-rusa liar malang tersebut terinfeksi penyakit. Sejauh ini belum jelas bagaimana bangkai rusa-rusa tersebut akan diurus.
Dataran tinggi Hardangervidda, yang terletak di Norwegia selatan, adalah yang terbesar dari jenisnya di Eropa dan merupakan rumah bagi sekitar 10 ribu rusa liar.
