Serangan Turki Tewaskan 40 Warga Sipil Suriah

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 29 Agustus 2016 15:57 WIB

Tentara Turki berada diatas tank saat berjaga-jaga diperbatasan Turki-Suriah di Jarablus, Suriah, 24 Agustus 24, 2016. Erdogan mengatakan bahwa serangan itu telah berhasil mengudir ISIS dari Jarabulus. Revolutionary Forces of Syria Media Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, London - Pegiat hak-hak asasi manusia (HAM) Suriah melaporkan serangan udara dan artileri oleh militer Turki menewaskan sedikitnya 40 warga sipil Suriah dan puluhan lainnya terluka parah.

Serangan terjadi di Suriah Utara, Minggu, 28 Agustus 2016, di wilayah dimana pasukan Turki dan sekutunya pemberontak Suriah (Syrian Democratic Forces/SDF) bertempur melawan milisi Kurdi yang menjadi musuh bersama mereka.

Kelompok Pemantau Hak Asasi Suriah (Syrian Observatory for Human Rights) mengatakan, setidaknya 20 warga sipil tewas dan 50 terluka terkena serangan artileri dan udara di Desa Jeb el-Kussa, sebelah selatan Jarabulus, wilayah yang dikuasai milisi Kurdi pada Minggu, 28 Agustus 2016. Jarabulus adalah wilayah yang dikuasai milisi yang bersekutu dengan Kurdi dukungan SDF.

"Observatory mencatat 20 warga sipil lagi tewas dan 25 cedera, dalam serangan udara dekat Kota Al-Amarneh," tulis situs berita Independent.co.uk.

Sedikitnya empat pejuang Kurdi tewas dan 15 luka-luka dalam serangan di kedua wilayah itu.

Kantor berita resmi Turki, Anadolu mengatakan serangan udara Turki menewaskan 25 'teroris' Kurdi dan menghancurkan lima gedung yang digunakan para gerilyawan di wilayah Jarabulus.

"Militer Turki berhati-hati dan menunjukkan sensitivitas maksimum untuk menjamin agar warga sipil yang tinggal di wilayah itu tidak dilukai," tulis Anadolu.

Belum jelas apakah laporan itu merujuk pada insiden yang sama.

Serangan itu dilancarkan setelah seorang tentara Turki tewas dalam operasi militer untuk mengusir kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) dan pemberontak Kurdi dari perbatasan. Kini pertempuran memasuki hari ke lima.

Menurut Observatory, serangan itu membidik wilayah selatan kota Jarabulus, bekas kubu ISIS, yang berhasil direbut pasukan Turki di hari pertama operasi bersandi "Perisai Efrat".

Serangan itu merupakan intervensi darat Turki pertama dalam konflik Suriah dan membidik baik ISIS dan pemberontak Kurdi-Suriah dukungan Amerika Serikat.

Kantor berita wilayah semi otonomi Kurdi, ANHA melaporkan Kota Beir Khoussa, dekat Jarabulus, "kehilangan seluruh penduduknya" setelah dibombardir dari udara, Minggu.

Juru bicara SDF Shervan Darwish mengatakan serangan udara dan gempuran mortir yang dimulai sepanjang Sabtu malam hingga Minggu menewaskan banyak warga sipil di kota dan sekitarnya.

"Pengeboman juga membidik Desa Al-Amarneh dan serangan itu melibatkan 50 tank Turki," kata Darwish.

INDEPENDENT | YON DEMA

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

6 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

13 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

12 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

20 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

21 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

21 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

23 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya