Rudal Amerika Tewaskan Lima Warga Sipil Suriah

Reporter

Editor

Selasa, 5 Agustus 2003 16:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Lima warga Suriah tewas dan 10 orang luka-luka akibat rudal Amerika Serikat menghantam sebuah bis di Rutba, 160 kilometer dari perbatasan sebelah barat Irak. Bis tersebut dalam perjalanan kembali ke Suriah dari Irak, Minggu (23/3) pagi. Demikian dilaporkan Kantor Berita SANA. Bis itu membawa 37 warga Suriah yang menyerukan pengenyahan agresor Amerika dan Inggris yang menjadikan warga sipil sebegai sasaran. Aksi kriminal ini melanggar Pejanjian Jenewa 1949, tulis SANA. Televisi Suriah mewawancarai para penumpang yang masih hidup. Serangan itu, menurut mereka, datang saat beberapa penumpang turun dari bis tersebut. Tiba-tiba kami mendengar ledakan besar dan suara bising pesawat, tapi kami tidak bisa melihatnya,ujarnya lagi. Warga lain yang selamat menyatakan, ambulans dari Irak secepatnya datang untuk menolong korban. Warga yang terluka secara cepat dibawa ke rumah sakit di Tanaf, 300 kilometer dari Damaskus ke perbatasan Irak. Jenazah lima orang yang meninggal, menurut SANA adalah martir, dan dibawa ke rumah sakit Duma, dekat ibukota Suriah. Mereka semua adalah pekerja di Irak, tutur petugas rumah sakit pada AFP. Tiga orang yang tewas berasal dari Hama, 210 kilometer sebelah utara Damaskus, dua yang lain dari Allepo, 355 sebelah utara Damaskus. Yophiandi --- TNR

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

5 menit lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

7 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

8 menit lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

15 menit lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

16 menit lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

18 menit lalu

Daftar Lengkap Juara Piala Asia U-23 setelah Jepang Jadi Kampiun Edisi 2024

Timnas Jepang U-23 memastikan diri menjadi tim yang paling sering menjuarai Piala Asia U-23 setelah menjuarai edisi 2024.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

21 menit lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

22 menit lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

24 menit lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

35 menit lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya