50 Tahun Memberontak, FARC-Pemerintah Kolombia Berdamai

Reporter

Jumat, 26 Agustus 2016 08:59 WIB

Pasukan pemberontak sayap kiri Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) berpatroli di jalanan dekat ke San Vicente de Vicente 9 Januari 1999. Usai berdamai, Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) akan meletakkan senjatanya dan kembali berintegrasi ke dalam kehidupan sipil. REUTERS

TEMPO.CO, Havana - Pemerintah Kolombia dan pemberontak sayap kiri, FARC, menandatangani perjanjian damai bersejarah untuk mengakhiri perang gerilya selama 50 tahun. Konflik internal itu adalah salah satu konflik dunia paling panjang yang membawa negara itu ke ambang kehancuran.

"Kami mencapai kesepakatan mengakhiri konflik dan membangun perdamaian," bunyi pernyataan bersama yang dibacakan perwakilan Kuba dan Norwegia yang menjadi mediator negosiasi itu.

"Kami tiba pada tahap kesepakatan untuk mengakhiri konflik dan menciptakan perdamaian yang abadi di Kolombia," kata perwakilan Kuba, Rodolfo Benitez, membacakan pernyataan sebelum perjanjian ditandatangani ketua negosiasi kedua pihak.

Perjanjian bersejarah itu diikuti dengan pembubaran FARC, kelompok militan yang mendanai aksinya dari bisnis kokain yang menentang pemerintah Kolombia dalam perang yang merenggut sedikitnya 220 ribu nyawa. Puluhan ribu penduduk hilang, sementara jutaan lain meninggalkan kediaman masing-masing untuk menghindari kekerasan.

Namun perjanjian damai itu ditolak dua mantan Presiden Kolombia, Andres Pastrana dan Alvaro Uribe. Perjanjian itu juga masih harus disetujui melalui pemungutan suara sebelum menjadi undang-undang. Mayoritas jajak pendapat menyatakan rakyat Kolombia mendukungnya.

Kesepakatan itu akan diterima atau tidak melalui pemungutan suara yang akan berlangsung pada 2 Oktober mendatang. Presiden Juan Manuel Santos, yang mempertaruhkan legasinya demi perdamaian, berusaha keras mendapatkan suara “ya” untuk mengakhiri konflik dengan pemberontak FARC.

"Vote positif terlihat seperti mendapat poin penuh. Namun penolakan mantan presiden, Andres Pastrana dan Alvaro Uribe, akan memaksa Santos berkampanye kuat untuk kesepakatan itu," kata dosen hubungan internasional di Universitas Reading, Tom Long.

Para pemberontak sayap kiri FARC memerangi pemerintah Kolombia sejak 1964. Ini adalah konflik terpanjang di Amerika Latin.

BBC | REUTERS | YON DEMA




Berita terkait

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

20 jam lalu

Fakta tentang Gustavo Petro, Presiden Kolombia, Pembela Hak-hak Palestina

Kolombia pernah berhubungan akrab dengan Israel, tetapi Gustavo Petro, sang presiden, tidak pernah menahan diri untuk mengkritik negara Zionis itu.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

1 hari lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

53 hari lalu

Perantara Narkoba Mantan Rekan Pablo Escobar Ditahan di Kolombia

Terduga mantan pengedar narkoba dan mantan mitra mendiang gembong narkoba asal Kolombia Pablo Escobar

Baca Selengkapnya

Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

1 Maret 2024

Dunia Kutuk Israel yang Tembaki Antrean Warga Gaza, Korban Tewas Jadi 112 Orang

Reaksi atas pembantaian Israel ke warga Gaza mengalir dari seluruh dunia, dan banyak yang menggambarkan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

1 Maret 2024

Kolombia Tangguhkan Pembelian Senjata dari Israel, Kutuk Pembantaian di Gaza

Keputusan Kolombia diambil setelah tank Israel menembaki antrean warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Gaza. 120 orang tewas

Baca Selengkapnya

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

28 Februari 2024

Penyelundupan 2.805 Gram Kokain Cair via Bandara Soekarno-Hatta Digagalkan, Jaringan Kolombia

Dalam kasus penyelundupan narkoba jenis kokain cair ini, tim gabungan menangkap 3 tersangka, dua di antaranya WNI dan 1 warga negara Kolombia.

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

6 Februari 2024

Alasan Kolombia Destinasi Digital Nomad Termurah

Dengan visa digital nomad di Kolombia bisa tinggal hingga dua tahun

Baca Selengkapnya

Kontribusi Beberapa Miss Universe, Paulina Vega Penggerak Perdamaian di Kolombia

16 Januari 2024

Kontribusi Beberapa Miss Universe, Paulina Vega Penggerak Perdamaian di Kolombia

Beberapa Miss Universe berkontribusi terhadap isu sosial yang terjadi di sekitarnya. Paulina Vega, salah satu di antaranya.

Baca Selengkapnya

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan

Baca Selengkapnya