Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Italia  

Reporter

Kamis, 25 Agustus 2016 15:10 WIB

Sejumah bangunan yang hancur setelah gempa berkekuatan 6.2 sr mengguncang kota Amatrice, Italia, 24 Agustus 2016. Sebanyak 247 orang tewas dalam gempa bumi tersebut. AP/Gregorio Borgia

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa di Italia. Meski demikian, juru bicara Kementerian, Armanatha Natsir, menyatakan petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma terus memantau perkembangan terakhir. "Di daerah sekitar lokasi, ada 65 WNI yang sebagian besar mahasiswa," kata Armanatha di kantor Kementerian di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2016.

Ia menilai besar kemungkinan selamatnya WNI di daerah lokasi gempa karena saat ini memasuki masa liburan bagi mahasiswa. Armanatha menduga para mahasiswa atau WNI tengah berlibur ke luar Italia atau sedang pulang ke Indonesia.

Baca: 10 Fakta tentang Gempa Menerjang Amatrice, Italia

Adapun untuk WNI yang berada di Myanmar, Armanatha melanjutkan, pemerintah masih menunggu informasi terkini. Ia mengatakan ada 609 warga Indonesia yang berada di Myanmar. "Kami belum ada info untuk yang di Myanmar," ujarnya.

Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter melanda wilayah Italia bagian tengah, kemarin waktu Italia. Pusat gempa berada sekitar 100 kilometer dari Roma dengan kedalaman 10 kilometer. Selain menghancurkan bangunan, jumlah korban meninggal diperkirakan mencapai 247 orang.

Sedangkan gempa di Myanmar bagian tengah yang terjadi kemarin mencapai kekuatan 6,8 skala Richter. Jumlah korban meninggal diperkirakan mencapai empat orang. "Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa simpati dan belasungkawa kepada para korban atas kejadian ini," ucap Armanatha.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

9 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

3 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

3 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

3 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya