Korban Meninggal Gempa Italia Mencapai 120 Orang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 25 Agustus 2016 04:13 WIB

Petugas tim SAR menyelamatkan seorang pria yang tertimbun reruntuhan akibat gempa yang menghantam kota Amatrice, Italia, 24 Agustus 2016. Dua orang telah dikonfirmasi tewas di Arquata, lima di Amatrice, 10 di Accumoli, dan enam di Pescara del Tronto, sedangkan jumlah orang hilang di tiga lokasi tersebut masih terus dicari. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 120 orang tewas akibat gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang melanda Italia, Rabu dinihari, 24 Agustus 2016. Gempa berkedalaman 10 kilometer yang berpusat di Provinsi Rieti, Italia bagian tengah, itu juga menghancurkan puluhan desa.

Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan jumlah tersebut bisa saja bertambah selagi tim penyelamat gabungan menyisir lokasi terdampak dan mencari korban di reruntuhan.

“Ada 368 orang terluka. Ini belum angka final,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers di Rieti, seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 25 Agustus 2016.

Lewat Twitter resmi pemerintah Italia, Renzi pun menyatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan Badan Perlindungan Sipil Negara dan terus mengikuti perkembangan situasi dengan cermat.

Kota Amatrice yang masih berada di Provinsi Rieti adalah salah satu lokasi yang terkena dampak terparah. Wali Kota Amatrice Serigo Pirozzi melaporkan kerusakan berat di wilayahnya.

"Setengah kota hilang," kata Sergio kepada media televisi RAI. "Banyak yang terkubur di balik reruntuhan. Sudah ada tanah longsor dan jembatan roboh."

Selain Amatrice, kota yang mengalami kerusakan berat adalah Accumoli, Posta, dan Arquata del Tronto.

Ahli dari Institut Geofisika dan Vulkanologi Nasional Italia, Gilberto Saccorotti, mengatakan Italia memiliki sejarah gempa yang cukup panjang. Kekuatan gempa baru tersebut, menurut dia, bukan hal baru.

"Dari pengetahuan saya soal wilayah, letak jalanan (wilayah terdampak) sangat sempit. Jadi, jika salah satunya rusak, akses ke jalan lain pun sulit,” ujar Saccoroti kepada Al Jazeera. Dia juga menyebut gempa susulan akan sulit diprediksi.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan Kedutaan Besar RI di Roma terkait warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa.

“Belum ada keterangan resmi dari pemerintah Italia mengenai jumlah korban dan kerugian. KBRI Roma dan KBRI Vatikan terus berkontak dengan WNI di sekitar lokasi gempa,” ujar Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Roma, Aisyah Murtina Allamanda, lewat keterangan tertulis, Rabu kemarin.

AL JAZEERA | CNN | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

10 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

3 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

3 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

6 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya