TEMPO.CO, Roma - Gempa mengguncang Kota Perugia bagian tenggara, Italia, pukul 03.36 waktu setempat. Gempa dengan kekuatan 6,2 skala Richter tersebut juga terasa hingga ibu kota Italia, Roma.
"Setengah kota hilang," ujar salah satu wali kota melalui siaran radio Italia, seperti dikutip BBC, Rabu, 24 Agustus 2016.
Surat kabar La Repubblica menyatakan gempa yang mengguncang hingga Ibu Kota Roma selama 20 detik itu merobohkan sejumlah bangunan di Roma. Kerusakan parah juga dilaporkan terjadi di Kota Amatrice.
"Sebuah keluarga ditemukan di bawah reruntuhan bangunan di Kota Accumoli," kata Wali Kota Stefano Petrucci di RAI TV. Sementara itu, polisi juga melaporkan menemukan dua orang tewas di dekat Desa Pescara del Tronto.
Sebelumnya, US Geological Survey menyatakan gempa tersebut terjadi di 76 kilometer bagian tenggara Perugia dengan kedalaman hanya 10 kilometer.
"Awalnya gempa yang mengguncang selama sekitar 20 detik itu dilaporkan berkekuatan 6,4 skala Richter yang diikuti beberapa kali gempa susulan yang juga kuat," seperti dikutip BBC.
USGS memperkirakan gempa kali ini menimbulkan kerusakan yang signifikan. Kendati demikian, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa.
Pada 2009, gempa berkekuatan 6,3 skala Richter pernah mengguncang wilayah Aquila. Gempa tersebut juga terasa hingga ibu kota Italia. Saat itu, gempa menewaskan lebih dari 300 orang.
INGE KLARA | BBC
Berita terkait
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15
17 jam lalu
Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati
4 hari lalu
Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.
Baca SelengkapnyaWarga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?
5 hari lalu
Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.
Baca SelengkapnyaMilan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?
8 hari lalu
Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaPekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian
8 hari lalu
Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.
Baca SelengkapnyaDanau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan
13 hari lalu
Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian
Baca SelengkapnyaPemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis
15 hari lalu
Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.
Baca SelengkapnyaKemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia
16 hari lalu
Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.
Baca SelengkapnyaItalia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini
17 hari lalu
Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?
Baca SelengkapnyaKisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019
20 hari lalu
Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?
Baca Selengkapnya