Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

Reporter

Sabtu, 20 Agustus 2016 08:45 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Vigilantcitizen.com

TEMPO.CO, Cape Town - Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya. Kutlwano Garesape, bocah malang itu, ditikam dengan pecahan botol oleh pemerkosa tersebut.

Pada hari nahas itu, sang ibu, Segomotso Garesape, mengantar dua anaknya, Thabiso dan Kutlwano, ke sekolah dengan berjalan kaki ke kawasan Northern Cape, Afrika Selatan. Mereka tertinggal bus yang biasa ditumpangi ke sekolah.

Mendekati sekolah, seorang pria mendadak muncul dan mencengkeram Segomotso seraya meminta uang. Tidak terima perlakuan pria itu kepada ibunya, Kutlwano kemudian menampar dan menendang penyerang tersebut sambil berteriak: "Lepaskan ibu saya, itu ibu saya."

Thabiso ketakutan, tapi Kutlwano berusaha membela ibunya. "Saya bisa merasakan orang itu menarik rok saya dengan tangannya yang lain dan menyadari bahwa dia ingin memperkosa saya di depan anak-anak saya," ucap Segomotso, seperti yang dilansir Independent, 19 Agustus 2016.

Penyerang yang tidak disebutkan namanya itu, yang merasa terganggu oleh Kutlwano, kemudian ditendang Segomotso. Pria tersebut kemudian melampiaskan kemarahannya kepada Kutlwano.

Saat Segomotso dan Thabiso berlari untuk mencari bantuan, pria itu lantas mencekik dan menusuk Kutlwano dengan pecahan botol. Setelah melakukan aksi sadistisnya, penyerang itu kemudian berlari dan meninggalkan tubuh Kutlwano yang sudah tidak bernyawa di jalur kereta api di dekatnya.

"Saya mendengar anak saya menangis meminta tolong, tapi saya hanya bisa melihat dia berusaha membela diri dengan tangannya. Pria itu terus saja menusuknya," kata Segomotso.

Segomotso mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Dia kemudian mencoba mencari bantuan kepada orang-orang yang ada di sekitar tempat kejadian, tapi tidak digubris. Setelah pria itu kabur, barulah dia mendekati anaknya yang telah tergeletak bersimbah darah dan mendapati bahwa Kutlwano sudah meninggal.

Seorang juru bicara polisi setempat, Kapten Olebogeng Tawana, mengatakan pelaku adalah seorang pria berusia 32 tahun. Sang pelaku telah ditangkap dan dibawa ke pengadilan serta didakwa hakim dengan pasal pembunuhan terhadap anak.

Masyarakat setempat menggelar aksi protes di luar penjara menuntut penyerang itu tidak diberi jaminan dan dihukum seberat-beratnya.

Mereka mengatakan pria itu harus membayar atas apa yang dilakukannya.

INDEPENDENT | DAILY MAIL | YON DEMA

Berita terkait

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

22 Januari 2018

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

23 Juni 2017

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

31 Maret 2017

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.

Baca Selengkapnya

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

28 Maret 2017

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

3 Maret 2017

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.

Baca Selengkapnya

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

28 Februari 2017

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.

Baca Selengkapnya

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

8 November 2016

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.

Baca Selengkapnya

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

12 Oktober 2016

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

16 Mei 2016

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Afrika Selatan Tak Bayar Uang Rumah

31 Maret 2016

Presiden Afrika Selatan Tak Bayar Uang Rumah

Zuma seharusnya tidak mengabaikan rekomendasi badan pengawas bawha dia harus mengganti uang negara untuk perbaikan rumahnya.

Baca Selengkapnya