TEMPO Interaktif, Jakarta:Berbagai aksi menentang perang di Irak oleh segenap lapisan masyarakat di Indonesia belum menimbulkan ancaman serius bagi anggota perwakilan asing. Hal itu setidaknya yang terjadi terhadap perwakilan Australia di Indonesia. Tidak ada masalah, sejauh ini kita masih merasa aman, kata juru bicara Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kirk Coningham, yang dihubungi melalui telepon, Senin (24/3). Meski kantor Kedubes Australia di kawasan Kuningan, Jakarta didatangi aksi demo berkali-kal, kepolisian berhasil mengamankan kantor dan seluruh staff kedutaan. Polisi telah bekerja keras untuk itu, kata Coningham. Soal pelayanan kedutaan, seperti pengurusan visa, sampai dengan hari ini masih dibuka seperti hari-hari biasa. Kirk juga menyinggung tentang peringatan keras yang diberikan pemerintah Canberra terhadap warga Australia di Surabaya. Meski Minggu kemarin tidak terjadi ancaman seperti yang telah diperingatkan bagi warganya, Kirk berkilah bahwa informasi peringatan akan adanya ancaman serangan teroris di Surabaya itu tidak spesifik menyebutkan tanggal. Kirk tidak dapat menginformasikan darimana sumber informasi yang dikeluarkan Departemen Luar Negeri Australia. Namun dia dapat memastikan bahwa Menlu Australia, Alexander Downer, memang menyebut organisasi Jemaah Islamiyah sebagai sumber ancaman itu. Menurut Kirk, peringatan memang khusus terhadap warga Australia di Suarbaya. Tapi peringatan untuk hati-hati juga telah kami keluarkan untuk seluruh warga kami, kata dia. Kirk mengakui bahwa peringatan yang telah dikeluarkan pemerintahnya pada Sabtu itu berbeda dengan peringatan semacam yang dikeluarkan perwakilan asing lainnya di Indonesia. Seperti AS dan Inggris. Menurut Kirk, perwakilan asing lainnya memang tidak menyebut tanggal tertentu. Kami memang memiliki informasi sekitar tanggal 23 Maret itu, tapi sampai saat ini kami tidak ada masalah, jelas dia. Wuragil --- TNR
Berita terkait
Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
18 menit lalu
Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu
Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.