Rusia Gunakan Pangkalan Udara Iran untuk Gempur Suriah  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 17 Agustus 2016 14:27 WIB

Pesawat tempur Rusia membentuk formasi saat parade Hari Kemenangan atas Nazi pada Perang Dunia II ke-71 di Red Square, Moskow, Rusia, 9 Mei 2016. AP/Pavel Golovkin

TEMPO.CO, Moskow - Militer Rusia menjadikan Iran sebagai pangkalan dari pesawat-pesawat tempurnya untuk menyerang kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan pemberontak lain di Suriah. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat pembom jarak jauh dan jet tempur berangkat dari Kota Hamedan, sekitar 280 kilometer barat daya Teheran, serta menyerang sasaran di tiga wilayah di utara dan timur Suriah.

"Pesawat pembom jarak jauh Tupolev-22M3 dan Sukhoi-34 lepas landas dari Hamedan pada Selasa untuk menargetkan ISIS dan pemberontak lainnya di Aleppo, Idlib, dan Deir al-Zour," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti yang dilansir BBC pada Rabu, 17 Agustus 2016.

Serangan tersebut merupakan pertama kalinya Rusia telah menyerang sasaran di dalam wilayah Suriah dari negara ketiga sejak mulai kampanye untuk menopang Presiden Suriah tahun lalu.

Pengumuman itu menunjukkan kerja sama tingkat tertinggi antara Moskow dan Teheran, yang keduanya merupakan sekutu Presiden Bashar al-Assad yang ditentang pemberontak dan negara-negara Teluk yang didukung Barat.

Ini dilakukan sehari setelah Menteri Pertahanan Rusia mengatakan Moskow dan Washington semakin dekat dengan kesepakatan tentang Suriah, yang dapat membantu meredakan situasi di utara Aleppo.

Hampir tidak pernah terdengar dalam sejarah, Iran mengizinkan kekuatan luar menggunakan pangkalannya untuk melancarkan serangan.

Aktivis oposisi Suriah mengatakan serangan udara atas wilayah separatis di Aleppo semalam, menewaskan 27 warga sipil dan melukai banyak lagi, tapi tidak yakin serangan itu dilakukan angkatan udara Rusia atau Suriah.

BBC | AL JAZEERA | YON DEMA

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya