TEMPO.CO, Jakarta - Wakil duta besar Korea Utara di London dikabarkan telah membelot bersama keluarganya. Jika laporan itu benar, peristiwa ini akan menjadi satu pembelotan tingkat tinggi dalam sejarah Korea Utara.
Koran Korea Selatan, JoongAng Ilbo, dalam laporannya Selasa, 16 Agustus 2016, menulis, seorang diplomat menduduki posisi tinggi di Inggris membelot bersama istri dan anak lelakinya ke sebuah "negara ketiga". Adapun BBC mengatakan pembelot itu seorang diplomat veteran bernama Thae Yong-ho.
Mengutip keterangan sumber yang tak bersedia disebutkan namanya, JoongAng Ilbo mengatakan pembelot tersebut sedang mencari negara ketiga untuk mendapatkan suaka.
Koran Korea Selatan ini tidak menjelaskan, apakah yang dimaksud negara ketiga itu adalah Inggris. Istilah tersebut biasanya digunakan media Korea Selatan merujuk kepada Korea Utara atau Selatan.
Salah seorang pejabat di kedutaan besar Korea Utara di London tidak bersedia memberikan komentar masalah pembelotan tersebut. Menurut dia, laporan sangat tiba-tiba. "Jika ada tanggapan, Anda akan mendapatkan langsung dari kami," ujarnya kepada Reuters
Selanjutnya, seluruh telepon ke kantor kedutaan besar Korea Utara di London mati. Panggilan ke telepon seluler Thae dialihkan ke suara mesin penjawab.
REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya