Ban Ki-moon Ingin Sekjen PBB Berikutnya Wanita

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 16 Agustus 2016 19:03 WIB

Sekretarus Jenderal PBB Ban Ki-moon. AP/Martin Mejia

TEMPO.CO, New York - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, mengatakan secara pribadi dia ingin melihat wanita memimpin badan dunia itu untuk pertama kalinya sejak didirikan lebih dari 70 tahun lalu.

Ketika mendekati akhir masa jabatan periode keduanya yang berakhir pada 31 Desember ini, Ki-moon mengatakan "sekarang saatnya" bagi Sekjen wanita setelah delapan pria memimpin puncak organisasi dunia itu.

Untuk saat ini, 12 calon bertanding untuk menggantikan Ban, enam dari mereka adalah wanita. Namun, ia menegaskan keputusan bukan di tangannya, sebaliknya tergantung kepada 15 negara anggota Dewan Keamanan yang harus mengusulkan calon kepada Majelis Umum untuk persetujuan.

Ki-moon ditanya tentang kemungkinan wanita sebagai Sekjen PBB ketika kunjungan ke California minggu lalu. Ki-moon menegaskan wanita mencakup separuh penduduk dunia dan perlu diberi kesempatan yang sama.

"Kita ada banyak pemimpin wanita terkenal dan terkemuka dalam pemerintah dan organisasi lain, bahkan komunitas bisnis, politik, budaya, dan semua aspek kehidupan. Tidak ada alasan mengapa mereka tidak ada di PBB," kata Ki-moon.

Tanpa menyebut nama, Ki-moon mengatakan, banyak pemimpin terkemuka wanita yang bisa mengubah dunia, yang bisa bergaul aktif dengan pemimpin dunia lainnya.

Dewan Keamanan PBB telah dua kali mengadakan jajak pendapat untuk mengetahui elektabilitas ari ke 12 calon pengganti Ban Ki-moon. Dan berdasarkan jajak pendapat tersebut posisi calon wanita berada di bawah calon pria.

Para calon ketua PBB wanita tersebut, antara lain, Irina Bokova dari Bulgaria, yang mengepalai Unesco; Menteri Luar Negeri Argentina Susana Malcorra; mantan Menteri Luar Negeri Kroasia Vesna Pusic; mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark, yang memimpin Program Pembangunan PBB; Christiana Figueres dari Kosta Rika, pejabat PBB yang memainkan peran kunci dalam membentuk perjanjian bersejarah Desember lalu untuk memerangi perubahan iklim; dan mantan Menteri Luar Negeri Moldovan Natalia Gherman.
GUARDIAN | INQUIRER | TVNZ | YON DEMA

Berita terkait

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

36 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

51 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

13 Februari 2024

Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

9 Februari 2024

Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

21 September 2023

Mengapa Jokowi Tak Pernah Hadir Langsung Di Sidang Umum PBB?

Presiden Jokowi berulangkali tidak hadir secara langsung dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

20 September 2023

Di PBB, Prakerja Jadi Contoh Kolaborasi Siapkan Tenaga Kerja Tangguh

Pembelajaran sepanjang hayat dan meningkatkan keterampilan menjadi kunci mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG.

Baca Selengkapnya

11 Tahun PSY Rilis Lagu Gangnam Style yang Mendunia, Ini Liriknya

15 Juli 2023

11 Tahun PSY Rilis Lagu Gangnam Style yang Mendunia, Ini Liriknya

Lagu Gangnam Style yang dinyanyikan PSY dengan koreografinya mendunia 11 tahun lalu. Tom Cruise hingga Sekjen PBB Ban Ki Moon pun turut joget gayanya.

Baca Selengkapnya

Mantan Sekjen PBB Minta Junta Myanmar Mulai Setop Kekerasan

26 April 2023

Mantan Sekjen PBB Minta Junta Myanmar Mulai Setop Kekerasan

Mantan Sekjen PBB Ban Ki-Moon menyerukan diakhirinya kekerasan di Myanmar setelah bertemu dengan junta Myanmar

Baca Selengkapnya

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

26 April 2023

Dua Pelajar Putri NU Wakili Indonesia di ECOSOC Youth Forum PBB

Dua kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mewakili Indonesia di forum diskusi internasional ECOSOC Youth Forum PBBB

Baca Selengkapnya

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

5 April 2023

Taliban Larang Staf Perempuan Bekerja di Kantor PBB

Larangan Taliban mendorong PBB meminta semua staf - pria dan wanita - untuk tidak masuk kerja selama 48 jam.

Baca Selengkapnya