Polisi Turki Serbu 44 Perusahaan Pendukung Gulen

Reporter

Selasa, 16 Agustus 2016 18:56 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat konferensi pers usai pertemuan di Konstantin palace, St.Petersburg, Rusia, 9 Agustus 2016. Ini akan merupakan kunjungan luar negeri pertama Erdogan sejak kudeta bulan lalu. AP/Alexander Zemlianichenko

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Turki menyerbu 44 perusahaan di Istanbul pada Selasa, 16 Agustus 2016, dan menahan 120 pimpinan perusahaan sebagai bagian dari investigasi keterlibatan mereka dalam kudeta 15 Juli 2016 lalu. Kabar tersebut disampaikan kantor berita pemerintah, Anadolu.

Sejumlah perusahaan yang diserbu itu dituding telah memberikan sokongan keuangan terhadap ulama Fethullah Gulen yang kini berada di pengasingan Amerika Serikat. Presiden Recep Tayyip Erdogan berkali-kali menuduh Gulen berada di balik kudeta gagal, namun dia menolak tuduhan tersebut.

Dalam penyerbuannya, polisi mulai dari Uskudar dan Umraniye, dua distrik di Istanbul, "Termasuk beberapa gedung milik perusahan yang tak disebutkan namanya," tulis Anadolu.

Sejak kudeta 15 Juli 2016, lebih dari 35 ribu orang telah ditahan, termasuk 17 ribu orang ditahan secara resmi. Sedangkan ribuan sisanya dibebaskan sambil menunggu proses peradilan.

Erdogan menuduh Gulen memanfaatkan jaringan luas sekolah, lembaga amal, dan bisnis yang dibangun di dalam maupun luar negeri. Menurut Erdogan, seluruh intitusi itu dibangun untuk mengambil alih negara.

Oleh karena itu, dia bersumpah memotong aliran keuntungan bisnis yang memiliki kaitan dengan Gulen seraya menuding lembaga tersebut sedang mempersiapkan gerakan terorisme. "Kami akan libas hingga ke akar-akarnya," kata Erdogan seperti ditulis Al Arabiya, 16 Agustus 2016.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDDIN

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya