Boko Haram Rilis Video Penculikan, Tuntut Pembebasan Anggota  

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 02:49 WIB

Sejumlah wanita yang berhasil lolos dari penculikan Boko Haram di Damasak, Nigeria, 24 Maret 2015. Militan Boko Haram telah menculik lebih dari 400 perempuan dan anak-anak Nigeria dari wilayah Damasak. REUTERS/Joe Penney

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pemberontak bersenjata Boko Haram merilis video siswa perempuan yang diculik pada 2014. Kepada pemerintah Nigeria, Boko Haram menawarkan pertukaran tawanan dengan imbalan pembebasan anggotanya yang berada di penjara.

Boko Haram merilis video pada Minggu, 14 Agustus 2016. Dalam video tersebut, tampak 276 siswa yang mereka culik dari sekolah menengah di Chibok pada 14 April 2014. Sebanyak 57 siswa berhasil melarikan diri dari penculikan tersebut.

Pejuang bertopeng menyatakan tuntutannya sambil berdiri di depan puluhan siswa perempuan. Ia menuntut pembebasan anggota Boko Haram. "Mereka harus tahu bahwa anak-anak mereka masih di tangan kami," kata seorang anggota Boko Haram sambil memegang senapan dengan kepala ditutupi sorban dalam video yang di-posting di YouTube.

Ia mengeluhkan serangan udara pemerintah terhadap kamp Boko Haram. Ketika itu, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengambil alih kekuasaan pada Mei 2015. Ia bersumpah untuk menghancurkan Boko Haram dalam waktu satu tahun. Namun Boko Haram tetap aktif dan menewaskan ratusan orang dalam insiden bom bunuh diri.

Ia memperingatkan Buhari, "Jika pasukannya mencoba menyelamatkan gadis-gadis, Boko Haram akan membunuh mereka. Jangan buang waktu, lepaskan anggota kami dalam tahanan dan kami akan melepaskan anak-anak."

Ia mengulangi permintaan yang dibuat dalam video pertama yang dirilis sebulan setelah penangkapan mereka. "Saya menculik gadis Anda dan saya akan menjualnya di pasar," ujar pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau, dalam video saat itu.

Menteri Informatika Nigeria Lai Mohammed mengatakan pemerintah telah melakukan kontak terhadap orang-orang di belakang video dan bekerja untuk membebaskan gadis-gadis itu. "Kami berada di atas situasi," tuturnya. "Namun kami sangat berhati-hati, situasi telah diperparah oleh perpecahan dalam kepemimpinan Boko Haram. Kami perlu menjamin keamanan anak-anak."

AL JAZEERA | THE GUARDIAN | ARKHELAUS W.


Berita terkait

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

45 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

10 Desember 2022

Korban Perkosaan Boko Haram Diaborsi Paksa Tentara Nigeria

Sekjen PBB meminta pihak berwenang Nigeria menyelidiki tuduhan aborsi sistemik dan paksa terhadap perempuan korban perkosaan Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

9 Desember 2022

Nigeria Sangkal Laporan Program Aborsi Massal Korban Boko Haram

Laporan Reuters mengatakan setidaknya 10.000 kehamilan korban Boko Haram diakhiri secara paksa di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

23 November 2022

Boko Haram Membunuh 10 Prajurit Chad di Dekat Perbatasan Nigeria

Milisi Boko Haram membunuh 92 tentara Chad dan melukai 47 lainnya pada Maret 2020.

Baca Selengkapnya

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

6 Oktober 2022

Militer Nigeria Bebaskan Korban Penyanderaan Kereta Api

Militer Nigeria berhasil membebaskan 23 sandera sebuah serangan terhadap kereta api oleh kelompok bersenjata Boko Haram

Baca Selengkapnya

300 Tahanan di Nigeria Kabur

7 Juli 2022

300 Tahanan di Nigeria Kabur

Sebuah penjara di Abuja diserang oleh militan Boko Haram yang ingin membebaskan rekan mereka. Penyerangan itu membuat 300 tahanan lain ikut kabur

Baca Selengkapnya

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

24 Mei 2022

50 Warga Sipil di Nigeria Tewas Dibantai Militan Boko Haram

Saksi mata menceritakan mereka menguburkan sekitar 50 orang korban pembantaian Boko Haram di negara bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

26 Oktober 2021

18 Jamaah Salat Subuh Tewas dalam Serangan di Masjid Nigeria

Sebanyak 18 jamaah salat Subuh tewas dan belasan lainnya luka-luka ketika sekelompok pria bersenjata menyerang masjid di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

15 Agustus 2021

Hassana Adamu Dibebaskan Boko Haram Setelah 7 Tahun Diculik

Hassana Adamu, pelajar yang diculik sejak 2014 dibebaskan Boko Haram dalam kondisi sudah punya dua anak.

Baca Selengkapnya

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

9 Agustus 2021

Negara Bagian Nigeria Rekrut 1.000 Pemburu untuk Lawan Boko Haram

Negara bagian Borno, Nigeria, merekrut 1.000 pemburu sukarela yang disaring badan keamanan negara untuk melindungi petani dan lahannya dari Boko Haram

Baca Selengkapnya