Perang Lawan ISIS, Menekuk Teroris dari Angkasa

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 12 Agustus 2016 07:45 WIB

Ekspresi pasukan Libya yang berkoalisi dengan PBB saat bertempur dengan ISIS di Sirte, Libya, 4 Agustus 2016. REUTERS/Goran Tomasevic

TEMPO.CO, Manbij - Setelah berbulan-bulan tentara pemberontak Suriah merebut kembali Kota Manbij dari tangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dengan beking serangan udara Amerika Serikat, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) telah menguasai 90 persen wilayah kota di timur laut Aleppo, Suriah, tersebut.

Seperti dilaporkan Aljazeera, yang merekam kondisi terbaru Manbij dari udara, kerusakan tampak meluas di berbagai sudut kota. Banyak rumah dan bangunan lain hancur dan porak-poranda. "Sekitar 400 orang terbunuh di Manbij selama pertempuran dua bulan terakhir," begitu menurut Aljazeera, Kamis, 11 Agustus 2016.

Ribuan warga Manbij telah mengungsi. Kini, setelah sukses merebut Manbij, SDF menggeser pertempuran di Sarb, kawasan sebelah kota yang juga menjadi kantong milisi ISIS. "Daesh telah berakhir. Kota akan dibebaskan dalam beberapa jam mendatang," kata seorang tentara SDF, Ibrahim al-Hussein, merujuk pada akronim Arab untuk ISIS.

Manbij hanyalah salah satu titik pertempuran koalisi militer Barat, yang dipimpin Amerika, melawan ISIS. Perang versus kelompok ekstremis Sunni itu merentang luas di penjuru Irak dan Suriah. Di Irak, Amerika menggandeng Prancis, Inggris, Kanada, Australia, Denmark, Belanda, Yordania, dan Belgia. Adapun di Suriah, Amerika bekerja sama dengan Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, dan Turki.

Sejak melancarkan serangan udara dua tahun lalu, koalisi Barat telah mengebiri kekuatan ISIS. "Kami telah menghabisi 45 ribu milisi ISIS di medan perang," kata Letnan Jenderal Sean MacFarland, yang memimpin kampanye militer Amerika melawan ISIS di Irak dan Suriah. MacFarland mengklaim ISIS kini "hanya" menyisakan 15-30 ribu serdadu.

Airwars, organisasi pemantau kampanye militer anti-ISIS, menyebutkan koalisi Barat telah melancarkan lebih dari 14.387 serangan udara dalam kurun 734 hari. Dari angkasa, jet-jet tempur pasukan koalisi telah membombardir wilayah Irak (9.556 kali) dan Suriah (4.831 kali). "Sekitar 52.300 bom dan misil telah dijatuhkan," begitu estimasi lembaga asal London, Inggris, itu seperti dikutip situs berita Middle East Eye.

Pertempuran melawan ISIS juga terjadi di Libya. Di negara di pantai utara Afrika ini, Amerika membekingi pasukan pro-pemerintah. Dibantu serangan udara Amerika, tentara Libya sukses menggulung milisi ISIS dan merebut kembali Sirte, kota yang menjadi benteng terakhir kelompok teror itu, pada Rabu kemarin.

MAHARDIKA SATRIA HADI


Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya