Jaksa Agung Australia Berkunjung ke Papua  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 11 Agustus 2016 20:56 WIB

Jaksa Agung Australia George Brandis berkunjung ke Papua bersama Menteri Koordinator Kemaritiman RI Luhut Pandjaitan dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto., Kamis, 11 Agustus 2016. (Foto: Australia Embassy Jakarta)

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Australia George Brandis berkunjung ke Papua pada Kamis, 11 Agustus 2016. Brandis hadir di salah satu provinsi paling dekat dengan Australia itu untuk memenuhi undangan dari Menteri Koordinator Kemaritiman RI Luhut Pandjaitan.

Brandis berada di Papua bersama Luhut dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. "Hari ini saya menemani Menteri Koordinator Kemaritiman RI Luhut Pandjaitan dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang baru, Wiranto, ke provinsi Papua," tulis Grandis dalam rilis Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Kunjungan tersebut menyusul pertemuan di Bali, tempat dia berpartisipasi dalam Pertemuan Internasional Penanggulangan Terorisme. Dalam pertemuan itu dicarakan ancaman global terorisme dengan para pakar dari 20 negara.

Soal lawatan di Papua, Brandis menyatakan, pada Juni 2016, dia menerima kunjungan Menteri Luhut Pandjaitan, yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, serta delegasinya di Sydney untuk menghadiri pertemuan kedua Dewan Menteri Hukum dan Keamanan Australia-Indonesia.

"Pada kesempatan tersebut, Menteri Luhut mengundang saya bergabung bersama beliau untuk berkunjung ke provinsi Papua. Saya dengan gembira menerima undangan tersebut," tulis Brandis.

Selama di Papua, dia akan bertemu dengan para pejabat di sana, termasuk Gubernur Lukas Enembe dan Kepala Kepolisian Provinsi Papua Brigadir Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, yang juga ia temui di Sydney pada Juni 2016.

Lawatan ini akan mencakup kunjungan ke Kota Skouw di perbatasan Indonesia-PNG. Di sana Brandis akan meninjau fasilitas perbatasan dan pasar tradisional.

Brandis berharap, pertemuan-pertemuan pekan ini menghadirkan peluang untuk mengembangkan hubungan Australia-Indonesia lebih jauh, yang memang sudah erat dan produktif. "Kunci hubungan tersebut adalah kemitraan yang kuat dalam kerja sama menanggulangi terorisme dan kejahatan internasional," ucapnya.

Kebijakan Pemerintah Australia yang telah ditetapkan lama dan bersifat bipartisan mengakui kedaulatan Indonesia atas provinsi-provinsi Papua, yang digarisbawahi Perjanjian Lombok 2006.

"Kami menyambut baik fokus Indonesia terhadap peningkatan pembangunan ekonomi di provinsi-provinsi yang ada Papua," kata Brandis.

Ditegaskan pula, Australia tetap berkomitmen membangun mitra dengan Indonesia guna menghadapi tantangan-tantangan sosial dan ekonomi di provinsi-provinsi Papua.

NATALIA SANTI

Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya