Gembira Cucu dapat Medali Olimpiade, Nenek Meninggal Dunia

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 11 Agustus 2016 20:19 WIB

Atlet angkat besi asal Thailand, Sukanya Srisurat melakukan selebrasi setelah memecahkan rekor baru di kelas 58 kg putri dalam Olimpiade Rio 2016 di Brasil, 8 Agustus 2016. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Bangkok - Akibat terlalu gembira karena cucunya menyabet medali pertama bagi negerinya, seorang nenek akhirnya meninggal dunia.

Sinphet Kuraithong, atlet asal Thailand pada Olimpiade Rio 2016 merupakan atlet pria pertama yang mempersembahkan medali bagi negaranya. Lewat cabang olahraga angkat besi, Sinphet berhasil menyabet medali perunggu, Minggu 7 Agustus 2016.

Namun kegembiraannya tidak berlangsung lama, karena dia mendengar kabar duka dari kampung halamannya di Surin, Thailand. Karena terlalu gembira dalam perayaan kemenangan Sinphet, sang nenek ambruk dan meninggal dunia.

Kisah tersebut bermula saat puluhan penduduk berkumpul di depan televisi di rumah keluarga Sinphet di Ban Phon Muang untuk memberi dukungan kepada jagoan angkat besi mereka yang bertanding beberapa waktu lalu.

Ayahnya, Thongdam, 56 tahun, ibunya, Chan, 48 tahun, serta neneknya, Subin Khongthap, 82 tahun, turut hadir guna memberi dukungan.

Saking semangat dan gembira melihat hasil akhir pertandingan tersebut, dimana cucunya berhasil berada di peringkat ketiga dalam kategori 56 kilogram untuk mendapatkan perunggu, Subin tiba-tiba langsung pingsan.

Subin sadar sekitar lima menit kemudian dan langsung dilarikan ke rumah sakit tetapi dikonfirmasi meninggal dunia sejam setelahnya.

"Asumsi awal dia meninggal karena serangan jantung, tapi kami harus menunggu hasil rumah sakit," kata polisi Surin, Somwang Prangprakoan. "Saya tidak yakin apakah dia terlalu gembira, ataukah memang sudah sakit."

Subin tampak antusias dengan pertandingan cucunya. "Saya menyoraki dia, hantam hantam!" kata Subin sebelum pertandingan. "Saya merindukan cucu saya dan ingin dia berhasil. Dia melakukan ini bagi negara untuk membawa medali emas."

Sinphet, 22 tahun, berhasil mengangkat berat keseluruhan 289 kilogram di belakang peserta dari China, Long Qingquan dan Om Yun Chol dari Korea Selatan.

Ketika di wawancara wartawan, Sinphet mengatakan, dia berencana merayakan keberhasilannya itu bersama warga desa selama tiga hari tiga malam. Dia masih belum menerima berita tentang kematian neneknya ketika diwawancara.

TELEGRAPH| BANGKOK POST | YON DEMA

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

6 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya