Manajer Google Tewas: Vanessa Marcotte yang Murah Senyum

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 11 Agustus 2016 17:55 WIB

Penyidik sedang memeriksa kemungkinan Vanessa Marcotte mengalami kekerasan seksual dan dibakar. Ia ditemukan dengan luka bakar di tangan, kepala dan kaki. Instagram.com

TEMPO.CO, Boston - Vanessa Marcotte, karyawan Google dari New York, ditemukan tewas di kawasan hutan di Massachusetts, Amerika Serikat. Marcotte dikenal koleganya sebagai wanita periang, bersemangat dan pecinta olahraga.

“Marcotte dikenal murah senyum, senang menjadi sukarelawan, dan mencintai olahraga,” kata tim Google seperti dilansir dari Boston.com, Kamis, 11 Agustus 2016. Dalam akun Instagramnya, Marcotte memajang fotonya ke Cape Cod dan ikut berlomba mendukung Rumah Sakit Anak Boston.





Marcotte bekerja di Google selama satu setengah tahun. Ia sempat bekerja di bidang pemasaran di beberapa perusahaan sebelum di Google. Pihak Google mengatakan mereka terkejut dan sedih dengan kepergian wanita yang memegang jabatan manajer akun itu.

Wanita asal Massachusetts itu ditemukan tewas, Minggu, 7 Agustus 2016 sekitar pukul 20.20 di dekat Brooks Station Road, Princeton, Massachusetts. Marcotte dilaporkan menghilang oleh ibunya karena tak kunjung pulang setelah berpamitan untuk joging pada 13.00 dan tak kunjung kembali hingga 16.00.

Pihak kepolisian belum menyatakan sebab kematian Marcotte. Namun mereka menyebutkan bahwa tubuh wanita berusia 27 tahun tersebut dibakar. Polisi sedang menginvestigasi kemungkinan adanya kekerasan seksual terhadap Marcotte.

Baca: Manajer Google Ditemukan di Hutan Seusai Hilang Saat Joging

Kepala Board of Selectmen Princeton Stan Moss mengatakan ia tak bisa mengingat satu pun peristiwa pembunuhan di kotanya selama tiga dekade ia tinggal di sana. Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk waspada. “Perhatikan sekitarmu,” kata Kepala Kepolisian Princeton Michele Powers.



Menurut akun LinkedIn milik Marcotte, lulusan Universitas Boston itu telah bekerja sebagai manajer akun di Google New York selama hampir dua tahun. Adapun kawasan pedesaan di Princeton memiliki kira-kira 3.500 penduduk dan terletak sekitar 64 kilometer dari arah barat Boston, Massachusetts.

BOSTON.COM | DAILY MAIL | VINDRY FLORENTIN

Baca Juga
Kontrak di Formula 1 Diputus Manor, Ini Kata Rio Haryanto
Rio2016: Riau Ega Menang, Pemanah Nomor Satu Dunia Syok

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

10 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

11 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

11 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

12 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

13 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

20 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

23 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya