Senat Brasil Sepakat Makzulkan Presiden Rousseff

Reporter

Rabu, 10 Agustus 2016 19:47 WIB

Presiden Brasil Dilma Rousseff Rousseff kehilangan suara pada penentuan impeachment di Kongres majelis rendah. Impeachment ini akan mengakhiri 13 tahun pemerintahan Partai Buruh. REUTERS/Ueslei Marcelino

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Senat Brasil sepakat memakzulkan Presiden Dilma Rousseff karena kuat dugaan melakukan pelanggaran undang-undang anggaran negara.

Dalam pemungutan suara yang digelar Rabu, 10 Agustus 2016, waktu setempat, sedikitnya 59 senator Brasil setuju memilih impeachment terhadap presiden perempuan pertama Brasil itu. Sedangkan 21 senator lainnya mendukung Roussef.

Wartawan Al Jazeera yang melaporkan dari Rio De Janiero, mengatakan, hingga saat ini waktu Brasil, anggota senat masih melakukan perdebatan, "Namun tiga dari empat dakwaan yang dialamatkan kepada Rousseff telah disetujui," tulis Al Jazeera, Rabu, 10 Agustus 2016.

Perdebatan Senat Brasil yang dilakukan secara maraton di Brasilia sejak Selasa, 9 Agustus 2016, dihadiri oleh Ketua Mahkamah Agung, Ricardo Lewandowski. Pada pertemuan tersebut Lewandoski mengingatkan anggota senat bahwa mereka sedang menghadapi ujian berat di bawah undang-undang.

Sebelumnya, pada Mei 2016, senat manunda pemakzulan terhadap Roussef yang dituding melakukan praktik keuangan ilegal dan memanipulasi anggaran untuk menutupi ekonomi Brasil yang sedang merosot.

Tuduhan tersebut dibantah Rousseff seraya mengatakan bahwa segala tudingan tersebut sebagai upaya menggulingkan dirinya.

Sidang pengadilan pemakzulan akan dimulai sekitar 25 Agustus 2016 atau empat hari setelah kegiatan olimpiade ditutup. Hakim Mahkamah Agung diperkirakan membutuhkan waktu lima hari untuk mengambil kesimpulan.

Jika Rousseff benar-benar dijatuhkan dari jabatannya, maka Temer, penentangnya dari kelompok kanan tengah akan menggantikan posisinya sebagai presiden hinggga pemilihan umum yang akan digelar pada 2018.

Temer, 75 tahun, sudah tak sabar menggantikan Rousseff dan mendesak senat agar secepatnya memakzulkan. "Rakyat ingin tahu siapa presiden mereka," katanya.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN





Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya