Perang Suriah, Assad Kirim Pasukan Pemukul  

Reporter

Selasa, 9 Agustus 2016 17:49 WIB

Sejumlah warga menyeret salah satu kru helikopter Rusia yang ditembak jatuh oleh pemberontak Suriah di Idib, 1 Agustus 2016. Lima kru helikopter tewas dalam penembakan jatuh oleh pemberontak Suriah. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Suriah mengirimkan ribuan pasukan pemukul dibantu milisi bersenjata ke Aleppo setelah pemberontak memutus jalur suplai yang dikuasai pasukan pemerintah dua hari sebelumnya.

Kelompok bersenjata Syiah Libanon, Hizbullah, dan pemerintah, menurut organisasi pemantau hak asasi manusia, Syrian Observatory for Human Rights, telah memobilisasi lebih dari 3.000 pasukan dan milisi untuk menguasai kembali kawasan yang dikepung pemberontak.

"Ratusan pejuang oposisi juga telah tiba di Aleppo dari provinsi tetangga Idlib untuk membantu perang melawan pemerintah," kata Rami Abdel Rahman, pemimpin Observatory.

Kantor berita milik pemerintah Suriah, SANA, mengatakan sejumlah jet tempur pemerintah melancarkan serangan intensif terhadap posisi kaum teroris di selatan Aleppo. Gempuran udara itu juga dimaksudkan untuk meredam kemajuan pemberontak untuk menguasai jalur suplai ke Aleppo barat.

Gubernur Aleppo Mohammed Marwan al-Qulabi mengatakan kepada SANA, semua kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak masih tersedia di sana. "Puluhan truk tangki minyak masih bisa masuk ke Kota Aleppo, Senin, 8 Agustus 2016," ujarnya.

ALJAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya