Menjelang Haji, Madinah Dipadati 600 Ribu Jamaah

Reporter

Senin, 8 Agustus 2016 18:00 WIB

Seorang pria mengabil gambar suasana setelah terjadinya bom bunuh diri dekat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Suadi, 4 Juli 2016. Bom bunuh diri di Madinah mengakibatkan pelaku tewas di tempat, 4 petugas keamanan menjadi korban meninggal dunia, dan 5 lainnya terluka. (Courtesy of Noor Punasiya via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 600 ribu anggota jemaah dari berbagai penjuru dunia diharapkan mengunjungi makam Rasulullah Muhammad dan salat di Masjid Nabawi sebelum musim haji tiba.

Menurut juru bicara Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hatim Qadi, para jemaah itu diperkirakan tiba di Madinah pada Kamis, 11 Agustus 2016. "Pada hari itu, 60 penerbangan haji mendarat di bandara internasional Pangeran Muhammad Bin Abdul Azis, Madinah," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 14 ruangan di bandara untuk menerima para anggota jemaah yang akan dilayani oleh 42 loket paspor. "Kami siap memberikan layanan terbaik kepada para jemaah agar mereka merasa damai dan nyaman."

Qadi menjelaskan, terkait dengan sistem kuota haji di kerajaan, jumlah anggota jemaah yang datang diharapkan sama dengan tahun sebelumnya. Sejak 2013, pemerintah Saudi memutuskan untuk mengurangi jumlah jemaah haji sesuai dengan sistem kuota yang disepakati oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) karena ada perluasan area di Masjidil Haram.

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya