WNI Korban Kapal Karam di Perairan Malaysia Dipulangkan

Reporter

Senin, 8 Agustus 2016 16:29 WIB

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal mengatakan para penumpang yang selamat dari insiden kapal karam di Johor, Malaysia akan segera dipulangkan. Kapal yang tak teregistrasi resmi itu terbalik usai mesinnya mati di perairan Pantai Batu Layar pada 23 Juli 2016.

"Dari total 62 penumpang, 34 berhasil diselamatkan, 15 ditemukan meninggal, sementara 13 lain masih dinyatakan hilang," ujar Iqbal lewat keterangan pers, Senin, 8 Agustus 2016.

Pemulangan 34 WNI yang selamat, kata Iqbal, dilakukan dari Depot Imigrasi Pekan Nanas, Johor Bahru ke Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Indonesia. "Seluruh biaya pemulangan ditanggung Pemerintah."

Menurut Iqbal, pemulangan para WNI yang merupakan imigran gelap itu tanpa denda atau penahanan atas pelanggaran keimigrasian. Sebab kapal yang karam itu, kata dia, diketahui berlayar untuk memulangkan mereka dari Johor ke Batam.

"Sesuai arahan Menteri Luar Negeri, Konsulat Jenderal RI Johor Bahru telah melakukan pendekatan ke otoritas Malaysia, untuk pemulangan para WNI," ujar Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Johor Bahru Marsianda yang mendampingi 34 WNI, seperti dikutip dalam keterangan tertulis tersebut.

Marsianda mendampingi pemulangan hingga Kepulauan Riau. Para WNI selanjutnya akan ditangani Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) di Tanjung Pinang.

Para WNI yang dibawa secara non-prosedural itu, sempat dimintai keterangan oleh imigrasi Malaysia. Namun, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut mengenai pihak yang mengkoordinir keberangkatan mereka.

Sebanyak 34 korban selamat, berasal dari Nusa Tenggara Barat (10 orang), Jawa Timur (9), Aceh (4), Sumatera Utara (4), Nusa Tenggara Timur (3), Banten (2), Jambi (1) dan Sumatera Barat (1).

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

1 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

14 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

15 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

16 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

17 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

1 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya