Kapal patroli Cina, Haijian No. 51 (kiri) berlayar di samping kapal patroli Jepang Ishigaki dekat Pulau Uotsuri di wilayah Kepulauan Senkaku (versi Jepang) dan Kepulauan Diaoyu (versi Cina), di Laut Cina Timur. REUTERS/Kyodo/Files
TEMPO.CO, Tokyo - Jepang memprotes Beijing, Cina, setelah menemukan radar dipasang di kawasan eksplorasi gas di perairan yang dipersengketakan di Laut Cina Timur. Protes disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang ke Kedutaan Besar Cina di Beijing pada Jumat lalu, seperti dikutip dari news.com.au, Minggu, 7 Agustus 2016.
Jepang menemukan radar itu pada akhir Juni lalu. Jepang khawatir radar—umumnya ditemukan pada kapal-kapal patroli, dan tidak biasa ditemukan di kawasan ladang gas—menjadi sinyal bahwa Cina berniat melakukan eksplorasi gas di perairan yang disengketakan kedua negara.
Jepang telah meminta Cina menghentikan pembangunan kawasan gas dan minyak di Laut Cina Timur. Cina dituduh secara sepihak membangun di kawasan tersebut. Padahal dalam perjanjian kedua negara untuk kawasan Laut Cina Timur pada 2008 disebutkan pengelolaan sumber daya alam di kawasan dilakukan secara bersama-sama. Saat itu, belum secara resmi diatur tentang batas wilayah perairan Laut Cina Timur oleh kedua negara.
Hubungan Cina dan Jepang semakin memburuk sehubungan dengan saling klaim di Laut Cina Timur yang belum ada penyelesaiannya.
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
11 jam lalu
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh
Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?