Perkosa Gadis 14 Tahun, Pelaku Bebas karena Nikahi Korban  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Sabtu, 6 Agustus 2016 07:03 WIB

ilustrasi pemerkosaan . Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Kuching - Seorang pria Malaysia didakwa telah memperkosa gadis 14 tahun di Kuching, Negara Bagian Sarawak, Malaysia timur. Namun pria bernama Ahmad Syukri Yusuf, 22 tahun, itu lolos dari jerat hukum karena menikahi korban.

Pemerkosaan di Kuching itu terjadi akhir tahun lalu. Ahmad diancam hukuman 30 tahun penjara serta cambukan atas kejahatan itu. Tapi, dengan adanya pernikahan antara terdakwa dan korban, ancaman hukuman terhadap Ahmad secara otomatis gugur. “Ia menikahi remaja tersebut di bawah hukum Islam,” ucap jaksa Ahmad Fariz Abdul Hamid.

Jaksa mengatakan pengadilan di Kuching memutuskan tidak perlu melanjutkan perkara itu setelah Ahmad mengajukan surat nikah dan gadis itu menarik pengaduannya. Putusan pengadilan tersebut disampaikan pada pekan lalu dan memicu kemarahan kelompok hak perempuan.

"Sangat umum pemerkosa menikahi korbannya, terutama bila masih di bawah umur, untuk menutupi kejahatannya," ujar juru bicara Badan Bantuan Wanita, yang berpusat di Kuala Lumpur, Tan Heang Lee, kepada Thomson Reuters Foundation.

"Biasanya, ada risiko tinggi dalam perkara seperti itu bahwa si gadis akan menjadi sasaran pelecehan seksual seumur hidup. Pernikahannya pada dasarnya adalah perluasan untuk pemerkosaan," tuturnya.

Di bawah hukum Malaysia, usia terendah untuk menikah adalah 18 tahun. Tapi gadis muslim di bawah 16 tahun bisa mendapatkan izin menikah dari pengadilan Islam.

Berdasarkan statistik pemerintah pada 2010 yang dikutip Human Rights Watch, suku Melayu muslim berjumlah sekitar 60 persen dari 30 juta penduduk negara itu. Adapun sekitar 16 ribu perempuan di Malaysia menikah sebelum berulang tahun ke-15.

"Secara global, 15 juta remaja putri menikah sebelum berulang tahun ke-18 setiap tahun," kata kelompok Gadis Bukan Mempelai.

Ann Teo, Wakil Ketua Wanita Sarawak untuk Masyarakat Wanita, yang berpusat di Kuching, mengatakan tertuduh pemerkosa harus dicegah menikahi korbannya. "Itu mengirim pesan bahwa seseorang akan dibebaskan dari dakwaan jika menikahi gadis tersebut," tutur Teo.

ANTARA




Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

8 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya