Malaysia Akui Pilot MH370 Punya Simulator Penerbangan

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 5 Agustus 2016 18:00 WIB

Kapten pesawat MH 370, Zaharie Ahmad Shah yang masih hidup di Taiwan. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Pilot pesawat Malaysia Airlines yang hilang secara misterius dua tahun lalu memiliki simulator penerbangan ke Samudera Hindia, dimana pesawat itu diyakini telah jatuh. Pernyataan itu disampaikan Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai pada Kamis, 4 Agustus 2016.

Pengumuman itu untuk pertama kalinya pemerintah Malaysia mengakui simulator penerbangan yang ditemukan di rumah Kapten Zaharie Ahmad Shah, berisi rute yang jauh dari rute manapun yang diterbangkan maskapainya.

Meski begitu keberadaan simulator itu tidak serta merta membuktikan bahwa pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 dengan sengaja menjatuhkannya ke laut. Rute penerbangan yang dipetakan Kapten Zaharie Ahmad Shah ke Samudera Hindia hanya merupakan salah satu dari "ribuan" sandi simulator penerbangan di rumahnya.

"Sampai saat ini, teori ini masih dalam penyelidikan. Tidak ada bukti yang menegaskan bahwa Kapten Zaharie dengan sengaja menerbangkan pesawat ke Samudera Hindia. Ya, dia memiliki simulator untuk rute penerbangan itu, tapi itu adalah salah satu dari ribuan simulasi ke banyak tempat di dunia," kata Tiong Lai, seperti yang dilansir New York Times pada 5 Agustus 2016.

Pada kesempatan itu, Tiong Lai juga meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi yang dapat mempengaruhi penyelidikan.

Berita terkait hasil investigasi terkait rute simulator penerbangan di rumah Zaharie telah dibahas sejak lama oleh media asing. Bahkan pemerintah Australia yang juga tergabung dalam tim pencarian pesawaat naas tersebut telah mengkonfirmasinya terlebh dahulu.

Bulan lalu, Majalah New York yang mengutip dokumen rahasia FBI menunjukkan Zaharie merancang simulasi rute sama dengan rute yang dilalui oleh MH370, hanya beberapa minggu sebelum pesawat itu dilaporkan hilang. Pengungkapan itu memanaskan kembali spekulasi bahwa tragedi misterius itu mungkin merupakan satu tindakan pembunuhan atau bunuh diri.

Pesawat jenis Boeing 777 tersebut menghilang pada Maret 2014 saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan membawa 239 penumpang dan awak. Berdasarkan citra satelit, pesawat itu diyakaini jatuh di perairan terpencil Samudera Hindia bagian selatan.

Akhir bulan lalu pihak-pihak yang bergabung dalam pencarian yang telah menghabiskan dana sekitar 180 juta dolar Australia (Rp 1,7 triliun) melalui pencarian bawah laut di perairan seluas 120 ribu kilometer persegi, yakni Australia, Malaysia dan Cina memutuskan untuk menangguhkan sementara pencarian di Samudera Hindia. Ketiga negara menyebut, pencarian ini akan dilanjutkan jika muncul bukti baru yang kredibel.

USA TODAY|NY TIMES|MSTARS|YON DEMA

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

21 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

4 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya