TEMPO.CO, Rio De Janeiro - Pakar keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) khawatir kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tengah merencanakan teror dengan menargetkan Olimpiade Rio di Brasil. Kelompok teror ini diprediksi akan menyiapkan "bom kotor" atau bom dengan materi radioaktif.
Hal tersebut ditandai dengan pengiriman beberapa pakar keamanan dari PBB dan peralatan canggih ke Brasil untuk membantu memerangi segala sesuatu yang berpotensi menjadi ancaman serius dari kelompok tersebut.
Laman Mirror melaporkan pada 31 Juli 2016 bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah menyediakan monitor radiasi pribadi dan pemindai portabel untuk digunakan para petugas di semua cabang olahraga yang akan dimulai pada Jumat pekan ini.
Baca: Lewat Majalah, ISIS Ancam Hancurkan Kaum Nasrani
Hal itu juga dilakukan menyusul laporan dari kepala anti-terorisme Brasil yang percaya bahwa ada "ancaman yang nyata" dari ISIS yang ditargetkan pada Olimpiade Rio.
Luiz Alberto Sallaberry mengatakan ancaman telah meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir dengan adanya serangan di seluruh Eropa. Dia menambahkan, ada peningkatan jumlah warga negara Brasil yang diduga bersimpati terhadap teroris tersebut.
Pada Juni lalu, terdapat laporan dari beberapa ahli nuklir dunia bahwa kini serangan teror "bom kotor" mungkin lebih mudah dilakukan. ISIS dilaporkan juga tengah berusaha merebut bahan nuklir yang akan digunakan untuk menyerang Eropa.
Beberapa kali kelompok tersebut didapati menggunakan senjata kimia saat melakukan penyerangan di Irak dan Suriah.
Baca: Paus Fransiskus: Islam Tidak Terkait Kekerasan Terorisme
Kekhawatiran akan "bom kotor" meningkat menyusul serangan di Brussels beberapa waktu lalu, yang diklaim para penyerangnya mencoba mendapatkan bahan nuklir sehingga mereka bisa membangun bom sendiri.
"Bom kotor" atau perangkat penyebaran radiologi (RDD) adalah senjata yang menggabungkan bahan radioaktif dengan bahan peledak konvensional.
THE SUN | MIRROR | DAILY MAIL | YON DEMA
Berita terkait
Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang
9 jam lalu
Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang
1 hari lalu
Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.
Baca SelengkapnyaAmerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko
28 hari lalu
Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.
Baca SelengkapnyaCha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024
38 hari lalu
Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.
Baca SelengkapnyaRobinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia
44 hari lalu
Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.
Baca SelengkapnyaSetelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil
3 Maret 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Sekjen OECD, Bahas Akselerasi Keanggotaan Penuh Indonesia
2 Maret 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann di So Paulo, Brasil.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Hadiri G20 FMCBG di Brasil, Duduk Bersama Bahas Pemulihan Ekonomi Global
2 Maret 2024
Sri Mulyani Indrawati terbang ke Brasil untuk menghadiri pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG). Mereka membahas isu-isu yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi global
Baca SelengkapnyaHadiri G20, Sri Mulyani Nilai Perekonomian RI Mirip dengan Brasil
29 Februari 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kemiripan perekonomian antara Indonesia dan Brasil. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPuluhan Ribu Warga Brasil Unjuk Rasa, Dukung Eks Presiden yang Diduga Ingin Kudeta
26 Februari 2024
Puluhan ribu warga Brasil berunjuk rasa di Sao Paulo untuk mendukung Jair Bolsonaro, mantan presiden yang diduga merencanakan kudeta setelah kalah pemilu pada 2022.
Baca Selengkapnya