Yuriko Koike Resmi Jadi Gubernur Wanita Pertama di Tokyo  

Reporter

Senin, 1 Agustus 2016 13:44 WIB

Yuriko Koike (kana) dan pera pendukunya merayakan kemenangannya dalam pemilihan gubernur Tikyo, 31 Juli 2016. Kyodo/via REUTERS

TEMPO.CO, Tokyo - Sejarah baru tercipta pada pemilihan umum kepala daerah Tokyo, dengan Yuriko Koike terpilih sebagai gubernur wanita pertama kota itu dalam pemilihan yang berlangsung pada Minggu, 31 Juli 2016.

Koike yang maju dari jalur independen diumumkan sebagai pemenang berdasarkan penghitungan akhir. Dia unggul telak hingga hampir mendekati satu juta suara atas rival terdekatnya, Hiroya Masuda, yang didukung Perdana Menteri Shinzo Abe.

Dengan kemenangan itu, wanita berusia 64 tahun, yang juga mantan Menteri Pertahanan dan Lingkungan Hidup, akan memimpin Tokyo dengan populasi lebih dari 13 juta penduduk dan mengatur anggaran tahunan yang lebih besar daripada Swedia.

"Saya akan menjadikan Tokyo sebagai tempat tinggal lebih baik untuk semua orang dan menerapkan kebijakan baru yang belum pernah ada sebelumnya," katanya seperti dilansir The Japan Times, Senin, 1 Agustus 2016.

Baca: Eks Menteri Ini Bakal Jadi Gubernur Wanita Pertama di Tokyo

Koike yang berasal dari Partai Demokrat Liberal, selain berhasil mengalahkan Masuda yang disokong koalisi partai penguasa LDP-Komeito, mengalahkan veteran jurnalis Shuntaro Torigoe, yang didukung blok oposisi utama yang dipimpin Partai Demokrat dan Partai Komunis Jepang.

Penghitungan akhir menunjukkan Koike menang dengan mendapat 2.912.628 suara, jauh melebihi Masuda yang hanya didukung oleh 1.793.453 suara dan Torigoe 1.346.103 suara.

Ini bukan pertama kalinya Koike menciptakan sejarah dalam pemerintahan Jepang. Sebelumnya, dia pernah menjadi Menteri Pertahanan wanita pertama.

Salah satu tugas pertama Koike adalah mengunjungi Olimpiade di Rio de Janeiro yang akan dibuka pada 5 Agustus mendatang sebagai perwakilan Tokyo, yang juga akan menggelar turnamen berikutnya pada 2020.

Pemilu pada Minggu adalah yang keempat sejak 2011, setelah tiga gubernur sebelumnya mengundurkan diri sebelum masa tugas empat tahun mereka berakhir.

Shintaro Ishihara berhenti pada Oktober 2012 karena ingin membentuk partai politik baru, sedangkan Naoki Inose mengundurkan diri pada Desember 2013 setelah setahun memimpin karena terlibat skandal pembangunan rumah sakit Tokushukai. Pada Juni 2016, Yoichi Masuzoe mengundurkan diri setelah mendapat kritik terkait belanja politik, termasuk dugaan pembelian karya seni mahal.

THE JAPAN TIMES|CNN|YON DEMA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya