Pemberontak Kashmir Serukan Protes, India Terapkan Jam Malam  

Reporter

Jumat, 29 Juli 2016 19:25 WIB

Pengunjuk rasa melempari petugas dengan batu saat bentrokan terjadi di Srinagar, Kashmir India, 14 Januari 2016. Pengunjuk rasa menuduh militer India telah menyiksa dan membunuh Owais Bashir Malik. AP/Dar Yasin

TEMPO.CO, Srinagar-India kembali memberlakukan jam malam di empat distrik di Kashmir selatan dan kota Srinagar hari Jumat, 29 Juli 2016. Pemberlakuan jam malam untuk mencegah rencana kelompok oposisi yang akan menggelar aksi protes ke masjid Jamia.

"Jam malam di seluruh Kashmir selatan dan Srinagar, sementara larangan ini telah diterapkan di Kashmir tengah dan utara," kata aparat polisi seperti dikutip dari Hindustantimes.com.

Kemarin, 28 Juli 2016, pejabat setempat sempat mencabut pemberlakuan jam malam dan juga mencabut larangan pergi ke Valley setelah situasi membaik.

Rencana unjuk rasa diserukan oleh kelompok yang dicap separatis oleh India setelah pemimpin tertinggi mereka tewas dibunuh pada 9 Juli lalu. Aparat polisi meminta masyarakat tetap tinggal di dalam rumah sebelum subuh.

Dikutip dari cbsnews.com, pemimpin pemberontak Syed Ali Geelani, Mirwaiz Umar Farooq dan Yasin Malik menyerukan aksi protes ke masjid Jamia di pusat kota Srinagar pada hari ini, 29 Juli sebelum sembahyang magrib tiba. Di tempat lain di Kashmir Valley hal sama juga diserukan.

Geelani dan Farooq yang berstatus tahanan rumah berusaha menentang aturan jam malam dan berusaha keluar rumah untuk berunjuk rasa ke masjid. Polisi mencegah mereka dan membawa mereka ke tempat yang tidak disebutkan namanya. Polisi juga mencegah Malik untuk mengikuti unjuk rasa.

Unjuk rasa ini untuk memperingati kematian sejumlah orang dalam aksi kekerasan yang terjadi di Valley pada 9 Juli lalu yang menewaskan komandan Hizbul Mujahidin, Burhan Wani. Ia terbunuh oleh pasukan keamanan saat pecah bentrokan antara aparat keamanan dan para pengunjuk rasa. Bentrokan itu sendiri menewaskan 47 orang tewas termasuk dua polisi dan 5,500 orang terluka.

Hingga saat ini, layanan Internet masih terganggu termasuk fasilitas telepon masuk dengan koneksi prabayar sudah dipulihkan, namun tak bisa berfungsi baik.

Sekolah, kampus, aktivitas bisnis tetap tutup, transportasi publik tidak beroperasi, orang-orang hanya sebentar ke kantor. Ini terjadi sehubungan pimpinan pemberontak menyerukan untuk melanjutkan aksi unjuk rasa hingga 31 Juli 2016.

Para kelompok penentang pemerintahan India di Kashmir dalam pernyataan bersama menegaskan, penutupan Kashmir akan berlanjut pada pukul 7 malam hingga tengah malam ini.

Besok, masyarakat diminta duduk di jalan-jalan raya dan menggelar doa hingga malam hari bersama-sama. Pukul 8 malam, masyarakat diminta memadamkan listrik selama satu jam. Masyarakat Kashmir juga diminta untuk menggelar doa khusus di makam para martir dan menggambar slogan dan grafiti di dinding-dinding dan jalan-jalan.

Wilayah Khasmir, dihuni mayoritas muslim, terletak antara India dan Pakistan. Kedua negara ini mengklaim Kashmir sebagai wilayahnya. Perebutan Kashmir oleh dua negara jiran ini telah memunculkan dua kali perang setelah Kashmir merdeka dari penjajahan Inggris tahun 1947.

Pemberontak Kashmir telah berjuang untuk memerdekakan dirinya dari India sejak tahun 1989 dan ingin bersatu dengan Pakistan. Namun India tetap mempertahankannya dan menuding Pakistan terlibat dalam melatih dan mempersenjatai pemberontak Kashmir.

HINDUSTAN TIMES | CBS | MARIA RITA

Berita terkait

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

8 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

13 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

15 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

16 jam lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

2 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

8 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

12 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

12 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

14 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya