ISIS Klaim Ledakkan Kawasan Kurdi, 44 Orang Tewas  

Reporter

Kamis, 28 Juli 2016 12:41 WIB

Sejumlah tentara wanita dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) asyik menari dalam perayaan Festival Newroz di Qamishli, Suriah, 21 Maret 2016. Perayaan ini berlangsung dibawah pengawalan ketat usai pertempuran antara pasukan keamanan dengan pejuang Kurdi serta serangkaian ledakan di Istanbul dan Ankara. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ledakan ganda menewaskan setidaknya 44 orang di kota berpenduduk mayoritas Kurdi, Qamishli, di Suriah utara, Rabu, 27 Juli 2016. Kantor berita pemerintah Suriah, Sana, melaporkan, setidaknya 140 korban lain mengalami luka-luka ketika bom bunuh diri diledakkan pelakunya dari dalam mobil di sebelah barat kota tersebut.

Serangan mematikan itu kemungkinan berasal dari dua ledakan. Tapi beberapa sumber Al Arabiya di kota tersebut dan lembaga hak asasi manusia di London, Syrian Observatory for Human Rights, menyatakan serangan awal disebabkan oleh sebuah tanki gas yang diledakkan. "Sasaran serangan adalah sejumlah rumah menteri pemerintahan lokal Kurdi," tulis Al Arabiya, Kamis, 28 Juli 2016.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor berita pendukung ISIS, Aamaq, kelompok ini menuturkan bertanggung jawab atas ledakan di Qamishli. "Bom itu diangkut dengan truk menuju kompleks pejabat Kurdi."

AL ARABIYA | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya