Warga Kenal Pembunuh Penderita Cacat Pria yang Ramah

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 19:40 WIB

Satoshi Uematsu. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana sepi dan damai di desa Sagamihara, distrik Tsukui, sekitar 50 kilometer sebelah barat Tokyo, Jepang seketika berubah menjadi hiruk pikuk dini hari tadi, 26 Juli 2016. Suara sirene puluhan mobil ambulans dan mobil polisi hilir mudik di jalan desa yang berbukit-bukit untuk mengantar korban pembantaian keji ke rumah sakit. Penduduk desa pun terbangun dan terkejut mendengar kabar pembantaian keji terjadi di rumah perawatan penderita cacat mental.

Satoshi Uematsu, 31 tahun, dengan menggunakan pisau menerobos masuk rumah perawatan sekitar 150 penyandang cacat mental, Tsukui Yamayuri Garden. Ia kemudian menikam lebih dari 40 orang. Sebanyak 19 penyandang cacat tewas di tempat dibunuh Uematsu.

Baca: 'Semoga Dunia Damai' Cuit Pembunuh Penderita Cacat di Jepang

Warga Sagamihara terkejut dan merasa sakit hati karena yang menjadi korban adalah orang cacat yang tidak berdaya. Seorang warga yang rumahnya bersebelahan dengan pusat perawatan tersebut, mengaku bahwa dia mengenal baik para pekerja dan juga pasien, bahkan mereka sudah terbiasa aktif membantu satu sama lain.

"Mereka telah diterima dengan baik serta ramah dan telah berbaur dengan masyarakat," kata Chikara Inabayashi, 68 tahun. "Insiden itu menakutkan, tapi itu tidak mengubah apa yang saya pikirkan tentang tempat ini. Ini masih merupakan tempat yang penting bagi mereka yang membutuhkan bantuan."

Seorang penduduk lainnya, mengaku cukup mengenal pelaku pembunuhan keji tersebut. Akie Inoue, mengatakan dirinya dan putrinya sering menghadiri acara di rumah perawatan penyandang cacat dan bertemu dengan Uematsu yang dikenalnya ramah dan baik.

Penduduk sekitar tidak menyangka bahwa peristiwa keji itu akan terjadi di tempat mereka hidup, terlebih itu menimpa orang-orang yang tidak berdaya dan tidak mengerti apa yang terjadi.
NY TIMES|ABC NEWS|YON DEMA

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya