Damaikan Warga dan Polisi, Michael Jordan Donasikan Rp 13 M

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 26 Juli 2016 03:37 WIB

Michael Jordan. REUTERS/Ray Stubblebine

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bintang basket NBA, Michael Jordan, mendonasikan uang US$ 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar. Donasi ini didedikasikan bagi peningkatan hubungan antara polisi dan warga. Jordan mengaku sedih dan tergerak melihat maraknya konflik polisi dengan warga kulit hitam yang berujung kematian baru-baru ini.

"Sebagai warga Amerika, seorang ayah yang kehilangan anaknya akibat kekerasan, dan sebagai warga kulit hitam, saya benar-benar merasa terganggu oleh kematian warga Afrika-Amerika di tangan penegak hukum. Yang kemudian diikuti kemarahan dengan tindakan membunuh polisi secara pengecut dan penuh kebencian," kata Jordan, seperti dikutip The Guardian, Selasa, 26 Juli 2016.

Dana itu akan didonasikan ke lembaga bernama Institute for Community-Police Relations dan NAACP Legal Defense Fund. Keduanya merupakan lembaga penegak hak asasi manusia tertua di Amerika.

Mantan atlet yang pernah bergabung bersama klub Chicago Bulls itu sebelumnya tidak pernah membicarakan hal yang berbau politik dan keamanan. Namun meningkatnya angka kekerasan di jalanan Amerika belakangan membuatnya turut serta berpartisipasi membangun iklim damai.

"Saya memutuskan berbicara dengan harapan kita bisa bersatu bersama sebagai warga Amerika dan lewat dialog yang damai dan pendidikan akan tercipta perubahan yang konstruktif," tuturnya.

Dalam sebulan terakhir ini, Amerika Serikat menghadapi konflik antara kepolisian dan warga kulit hitam.

Hal itu bermula saat polisi menembak mati dua warga kulit hitam, Philando Castile, di Minnesota dan, Alton Sterling, di Louisiana, pada 5 dan 6 Juli 2016 karena diduga terlibat tindak kriminal.

Aksi ini dibalas dengan penembakan terhadap polisi di Dallas pada 7 Juli 2016, yang mengakibatkan lima polisi tewas.

Pada 17 Juli, tiga polisi kembali ditembak di Baton Rouge, Louisiana. Polisi menembak mati seorang pelaku penembakan yang juga berkulit hitam.

Terakhir, 22 Juli lalu, polisi salah menembak seorang ahli terapi berkulit hitam. Sang terapis ditembak saat sedang merawat salah seorang pria autis. Tidak ada korban tewas dalam insiden tersebut.

THE GUARDIAN | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.

Baca Selengkapnya

Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

20 November 2017

Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.

Baca Selengkapnya

Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

1 Januari 2017

Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

Polisi menetapkan tersangka empat mahasiswa yang masih aktif.

Baca Selengkapnya

Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

23 Desember 2016

Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

Sutisna mengatakan sudah menyampaikan perdamaiannya dengan Dora kepada Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

23 November 2016

Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

Polisi berujar, tersangka berusaha menghalang-halangi dan melukai aparat saat proses pengukuran lahan Bandara Internasional Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

19 November 2016

Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

Politikus PKB Maman Imanulhaq mendesak aparat untuk bertindak profesional tidak represif dan mengedepankan pendekatan persuasif.

Baca Selengkapnya

Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

17 November 2016

Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

Polisi menembakkan gas air mata agar warga menjauhi lokasi pengukuran.

Baca Selengkapnya

Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

5 November 2016

Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

Pria keturunan Tionghoa itu mengalami peristiwa mengerikan saat melintas depan apartemen Mitra Bahari, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

5 November 2016

Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

Mabes Polri menyatakan penjarahan yang terjadi di Penjaringan murni tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya

PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

19 Oktober 2016

PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

PT Pertiwi Lestari membantah memburu dan menangkap petani Karawang dan meminta pihak lain agar menghormati proses hukum.

Baca Selengkapnya