Facebook dan Twitter Bantu Brasil Tangkap Pelaku Teror

Reporter

Senin, 25 Juli 2016 21:06 WIB

Foto udara arena Pertandingan Hoki di Fasilitas Olahraga Deodoro, Rio de Janeiro, Brasil. Getty Images/Matthew Stockman

TEMPO.CO, Rio de Jeneiro - Hakim yang menangani penyelidikan kasus penangkapan tersangka teroris di Brasil pekan lalu, mengatakan bahwa tim investigator telah bekerja sama dengan perusahaan Facebook dan Twitter untuk mendapatkan informasi tambahan.

Kerjasama tersebut dilakukan guna mengetahui gerak-gerik dari 12 orang yang ditahan dalam kasus teroris di Brasil pekan lalu, melalui percakapan mereka menggunakan dua media sosial yang berpusat di Amerika Serikat.

Dalam sebuah wawancara pada hari Minggu , 24 Juli 2016, dengan Fantastico, program berita mingguan di jaringan televisi Globo, Hakim Marcos Josegrei da Silva mengatakan kerja sama dengan Facebook dan Twiiter untuk mengetahui sifat dari diskusi yang dilakukan oleh tersangka.

"Perusahaan-perusahaan raksasa media sosial tersebut mulai memberikan data yang terkait dengan isi percakapan dan data terkait tersangka," kata hakim, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sebelumnya dilaporkan bahwa mereka yang ditangkap tidak ada kaitannya dengan kelompok teroris ISIS. Namun tersangka pernah melakukan kontak dengan kelompok teroris yang berbasis di Raqqa, Suriah.

Juru bicara Facebook dan Twitter menolak untuk mengomentari lebih detail terkait kasus ini. Juru bicara masing-masing perusahaan mengatakan mereka tidak memiliki toleransi untuk kegiatan yang berkaitan dengan terorisme dan kejahatan lainnya. Mereka akan selalu siap bekerja sama dengan pihak penegak hukum bila diperlukan.

Para tersangka ditangkap di 10 lokasi berbeda di Brasil. Semua anggota yang ditangkap merupakan warga Brasil dan mereka disebutkan biasa berkomunikasi via layanan pesan umum seperti WhatsApp.

Penyelidikan awal menyebutkan bahwa anggota kelompok ini telah mencoba mengontak penyedia senjata di negara tetangga mereka, Paraguay. Mereka mencoba memesan senjata jenis AK 47.

Akibat hal ini, rapat pertemuan darurat di kabinet pemerintahan pun digelar. Mereka ingin memastikan pagelaran Olimpiade 2016 pada 5 Agustus hingga 21 Agustus mendatang bisa berjalan dengan aman.

Brasil tak mau ambil resiko dalam pengamanan perhelatan akbar ini. Lebih dari 80 ribu polisi dan tentara disiapkan untuk mengamankan perlombaan olahraga tingkat dunia tersebut. Pemerintah setempat juga telah menggelontorkan dana sebesar US$24 juta untuk memperkuat pengamanan.

CHANNEL NEWS ASIA|REUTERS|YON DEMA

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

9 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

16 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

29 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

31 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

35 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

36 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

36 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

38 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

49 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

49 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya